Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong Indonesia dan Papua Nugini memiliki perjanjian kerja sama investasi yang komprehensif. Hal tersebut diperlukan untuk memfasilitasi dan memberikan keamanan bagi para investor yang terlibat dalam proyek di kedua negara.
Demikian pesan utama yang disampaikan kepala negara saat menjamu Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/3).
"Saya berpandangan pentingnya pembentukan perjanjian investasi bilateral untuk memfasilitasi dan memberikan keamanan bagi para investor kedua negara," ujar Jokowi.
Jika perjanjian kerja sama investasi sudah tercipta, ia optimistis peluang-peluang usaha akan terbuka lebar dengan sendirinya. Contohnya, hal yang terkait dengan konektivitas.
Jokowi ingin Indonesia dengan Papua Nugini memiliki sistem konektivitas yang baik dan lancar baik di darat, laut dan udara, guna mempermudah keluar masuk arus orang dan barang. "Saya berharap akan terbuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini," ucap mantan wali kota Solo itu.
Tidak hanya di bidang infrastruktur, Jokowi juga menawarkan upaya penguatan kemitraan di sektor kesehatan. Ada banyak perusahaan farmasi di Tanah Air yang siap memasarkan produk ke negara tetangga itu.
"Indonesia siap mendukung upaya Papua Nugini memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan. Perusahaan farmasi Indonesia menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produk ke pasar Papua Nugini," papar Jokowi.
Begitu pula di bidang pertahanan. kepala negara ingin kedua negara semakin memperkuat kerja sama militer yang juga mencakup industri pertahanan.
Untuk mendukung terwujudnya keinginan itu, Jokowi akan menugasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Perdagangan, bersama dengan delegasi Kadin Indonesia untuk melakukan misi perdagangan dan investasi di Papua Nugini dalam waktu dekat. (P-2)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto mengungkapkan para pelaku usaha di Negeri Ginseng bersedia mendukung perkembangan persepakbolaan Indonesia.
Gema Simon dan Joshua Kennedy, mengadakan serangkaian pelatihan sepak bola dan sesi berbagi pengetahuan di Jakarta, Bogor, dan Tangerang mulai 9 hingga 11 September 2024.
Indonesia dan Malaysia perlu bekerja sama agar sama-sama menjadi negara maju, apalagi Malaysia dan Indonesia merupakan serumpun.
Menlu Retno merupakan Menlu pertama yang berkunjung ke Bangladesh di bawah pemerintahan baru PM Sheikh Hashina.
Saat ini proses pembangunan klinik tersebut sudah sampai pada tahap proses pemeriksaan dokumen pengadaan.
Komunitas Muslim RI mengatakan Riyadh telah memiliki perubahan sikap terhadap Indonesia sejak konferensi Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Bali Oktober lalu. Kegiatan itu dinilai memperlihatkan potensi RI dalam bidang ekonomi.
Menurutnya infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang menjadi landasan masa depan masyarakat.
O'Neill yang menjabat sebagai Perdana Menteri Papua Nugini sejak 2011 menyerahkan posisinya kepada Julius Chan yang telah dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Papua Nugini.
PM O'Neill diketahui berada di bawah tekanan setelah menandatangani kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar terkait proyek gas alam cair (LNG)
PERDANA Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O’Neill, mengundurkan diri pada Minggu (26/5) .
Alih-alih mundur, ia justru mengambil langkah hukum untuk mencegah adanya mosi tidak percaya di parlemen, Selasa (28/5).
Menghadapi mosi tidak percaya, O'Neill mengatakan kepada parlemen bahwa dia telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Gubernur Jenderal Papua Nugini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved