IPU ke–144 Perkokoh Kerja Sama Global Antarnegara di Dunia

Widhoroso
19/3/2022 17:19
IPU ke–144 Perkokoh Kerja Sama Global Antarnegara di Dunia
Gedung MPR(Medcom)

INTER Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua Bali, 20-24 Maret 2022 menjadi wadah internasional dalam memperkokoh kerja sama antarnegara di dunia. Hal itu menjadi penting di tengah kondisi dunia yang saat ini mulai terjadi konflik antarnegara dan juga keberpihakan negara terhadap negara lain yang dapat menyebabkan perang.

Hal tersebut dikatakan Anggota Badan Kerja Sama AntarParlemen (BKSAP) DPR RI Dyah Roro Esti di Gedung Nusantara III Jakarta, Jumat (18/3).  "IP ke-144 merupakan momentum bagi masing-masing negara untuk saling menguatkan satu sama lain. Pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk dapat saling bertukar ilmu antarnegara," ujar Dyah.

"IPU merupakan ajang tersendiri untuk kita membahas lebih detail lagi bagaimana lintas negara bisa bekerja sama. Selama ini ada beberapa kedutaan atau duta besar yang datang untuk mendiskusikan secara rinci bagaimana beberapa negara ini bisa bekerja sama," tambahnya.  

Dalam gelaran IPU ke-144 nanti ada sebuah komitmen besa berkaitan dengan realisasi transisi energi mengingat, tema IPU ke-144 kali ini adalah ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’. "Saya rasa IPU bisa jadi momentum karena melibatkan lebih banyak lagi negara," ucap Dyah

Ia berharap nantianya ada sebuah resolusi dan komitmen besar bagaimana bisa merealisasikan transisi energi karena emisi karbon yang datang dari sektor energi itu sangat amat melimpaha.

Dyah berharap momentum tersebut dapat dimanfaatkan bagi pemuda parlemen untuk bisa menyuarakan isu-isu di masing-masing negara dimana dirinya juga akan terlibat dalam Forum of Young Parliamentarians.

"Mudah-mudahan itu juga bisa menjadi momentum tersendiri bagaimana para pemuda di parlemen bisa menyuarakan di negaranya masing-masing terkait isu-isu yang mendesak, baik itu berkaitan dengan penanganan Covid-19 tapi juga climate change yang merupakan isu kini tetapi juga dampaknya terhadap masa depan generasi penerus bangsa," ungkap politisi Partai Golkar itu.

Legislator dapil Jawa Timur X ini berharap, keterlibatan Indonesia dalam IPU, terlebih sebagai tuan rumah pada gelaran kali ini dapat memberikan multiplier efek yang panjang, khususnya dari segi pariwisata, transfer of knowledge, maupun dari sisi investasi.

"Banyak sekali hal yang tadi di satu sisi banyak isu yang akan kita dorong tetapi disamping itu bagaimana negara Indonesia juga bisa mendapat benefit. Dan itu momentum yang luar biasa, sangat luar biasa. Karena ada MotoGP Mandalika, kita ada IPU, juga ada G20, ini mengalami tahun yang menurut saya luar biasa dan kita harus maksimal dalam menyikapinya," tutupnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya