Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Joko Widodo meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) memfasilitasi para santri muda untuk terjun langsung menjadi pelaku bisnis.
Fasilitas yang dimaksud bisa berupa pembentukan badan atau kelompok usaha yang nantinya akan diisi sepenuhnya oleh para anggota muda.
Baca juga: Pontjo Sutowo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum FKPPI
Jika perusahaan sudah terbentuk, pemerintah siap membantu dari segi konsesi, baik sektor pertanian, perkebunan bahkan pertambangan.
"Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha. Kalau sudah, nanti saya menyiapkan konsesi, baik itu pertanian silakan. Yang pengen bergerak di usaha nikel, batubara, bauksit, tembaga juga silakan," ujar Jokowi dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, Rabu (22/12).
Wacana tersebut, ucap kepala negara, sangat mungkin untuk segera direalisasikan. Asalkan ada gerakan cepat untuk membangun sebuah serikat agar bisnis yang ditekuni bisa berjalan dengan baik hingga akhirnya bisa memberi manfaat besar bagi para nahdliyin dan masyarakat secara luas.
"Saya ingin ada kelompok usaha besar sehingga bisa menggeret gerbong-gerbong lain untuk ikut menikmati ini. Ini memang sebuah kerja besar tapi saya melihat peluangnya ada," tutur mantan wali kota Solo itu.
Tawaran yang dilemparkan Jokowi bukan tanpa alasan. Ia melihat, saat ini, ada begitu banyak santri, baik di dalam maupun luar negeri, yang memiliki potensi besar.
Bila para pemuda itu disatukan dalam satu wadah, ia yakin mereka bisa melakukan hal yang luar biasa.
"Saya melihat kekuatan NU sekarang ada pada anak-anak muda. Santri-santri itu pintar-pintar. Kalau ini bisa d dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif, saya meyakini ini bisa menarik gerbong-gerbong yang ada di bawah untuk bersama sama dalam rangka mensejahterakan umat," tandasnya. (OL-6)
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved