Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan menunda seluruh rencana perjalanan dinas ke luar negeri bagi seluruh anggota DPR. Keputusan diambil sebagai upaya untuk mencegah masuknya virus varian omicron ke Indonesia.
Keputusan tersenut diambil dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR R yang dilaksanakan di Gedung DPR, kemarin.
“Ini adalah upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk mencegah masuknya varian omicron yang kita tahu mempunyai daya tular yang sangat tinggi. Apalagi kita juga akan memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Ketua DPR Puan Maharani.
Baca juga: DPR Dorong Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial
Puan menjelaskan, penangguhan perjalanan dinas luar negeri bagi anggota DPR terhitung mulai 6 Desember 2021 sampai batas waktu yang akan dipastikan lebih lanjut.
“Sampai batas sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut"
Sementara itu untuk anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR diizinkan untuk perjalanan dinas ke luar negeri, namun dengan catatan khusus.
“Yakni hanya menghadiri undangan selaku wakil dari parlemen Indonesia. Itu pun dengan jumlah delegasi yang sangat terbatas,” tegasnya, Selasa (7/12). (OL-4)
Hal itu karena aturan baru di Swiss mengharuskan skuat Young Boys menjalani isolasi selama 10 hari jika berlaga di Inggris.
Negara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan larangan dan pembatasan perjalanan sejak munculnya varian baru virus corona, Omicron, di Afrika Selatan.
Laman resmi Liga Inggris menyatakan keputusan itu ditempuh setelah skuad Watford dilanda banyak kasus Covid-19.
LIGA Premier Inggris tidak memiliki rencana untuk menangguhkan jadwal pertandingan 2021/22 meski kasus Covid-19 di meningkat di sana.
PASKA dihantam badai Covid-19 yang mengakibatkan Manchester United (MU) menutup pusat latihan Carrington selama beberapa hari, kini Setan Merah siap memulai kembali kiprahnya.
Kendati demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved