Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
USTADZ Ahmad Farid Okbah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tadi pagi. Pendakwah Farid diringkus di kediamannya kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Iya saya dapat informasinya begitu. Pagi-pagi saya ditelepon," kata Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan saat dikonfirmasi, hari ini.
Michdan merupakan tim advokasi kasus-kasus terorisme. Ia mendapat informasi penangkapan Farid dari aktivis Islam. Michdan mengatakan awalnya Farid hendak berdakwah di Cirebon. Belum sempat pergi, ia ditangkap penyidik Densus 88 di rumahnya.
Menurutnya, penyidik langsung melakukan penggeledahan di kediaman Farid. Namun, Michdan tak mengetahui keberadaan ustaz Farid saat ini. Michdan mengaku akan mencari tahu keberadaan Farid untuk membantu proses advokasi.
"Kebetulan kan mereka tahu saya tim pengacara muslim," ucapnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku belum mengetahui informasi penangkapan tersebut. Hanya, dia memastikan penangkapan itu bisa saja pengembangan yang dilakukan tim Densus.
"Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan. Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman media," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini.
Dedi meminta masyarakat bersabar. Menurutnya, Densus tengah melakukan pemeriksaan. "Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut, nanti kita sampaikan," ujar jender bintang dua itu.
Berdasarkan informasi yang beredar, ustaz Farid Okbah ditangkap usai salat subuh pada Selasa, 16 November 2021. Namun, belum diketahui pasti lokasi penangkapan. (OL-4)
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran tiga terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berinisial RR, MW, AS, yang ditangkap di Sulawesi Tengah, Kamis (19/12).
Berbagai aktivitas tersebut terjadi di tengah fenomena penurunan serangan teroris di Indonesia atau zero terrorist attack sepanjang tahun 2023 sampai 2024.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
PRESIDEN Joko Widodo melantik Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Rycko Amelza Dahniel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved