Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KOMISI I DPR mendukung langkah Calon Panglima TNI terpilih Jenderal Andika Perkasa yang lebih mengutamakan komunikasi dalam mengatasi masalah-masalah ancaman keamanan di Tanah Air utamanya di Papua.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar lodewijk Freidrich Paulus menilai permasalahan Papua memang perlu diselesaikan dengan cara lain selain menggunakan senjata.
"Dia tidak menggunakan sistem senjata utama tetapi lebih kepada sistem senjata sosial artinya komunikasi," ungkap Lodewijk saat ditemui seusai kegiatan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Panglima TNI yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
Lodewjik mengungkapkan bahwa DPR mendukung langkah Andik yang ingin melakukan pendekatan penyelesaian Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial. Satuan tempur bukan lagi satu-satunya cara yang akan digunakan TNI atasi masalah di Papua.
Baca juga: Pemprov DKI Perbanyak Layanan Uji Emisi Kendaraan
"Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan. Arti nya ada pendekatan lunak yg dia lakukan, pendekatan sosial yg dilakukan ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan. Kita berharap demikian," ungkapnya.
Selain itu, Lodewijk juga menjelaskan bahwa pendekatan lunak di Papua diawali Andika dengan menggelar satuan-satuan teritorial. Satuan-satuan teritorial tersebut diambil dari seluruh prajurit angkatan darat yang tela diseleksi
"Karena tetap berbicara a ada kriteria khusus bagi seorang prajurit," ungkapnya. (OL-4)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 414 perwira TNI untuk menempati jabatan baru. Pergeseran ini meliputi sejumlah posisi strategis
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Setelah kosong selama 25 tahun, jabatan Wakil Panglima TNI diemban Jenderal Tandyo Budi Revita.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Selain itu, Marsda Deny Muis naik menjadi Panglima Kopasgat TNI dan Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved