Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Empat Sandera Abu Sayyaf di Filipina Dipastikan Sehat

Golda Eksa
09/5/2016 16:32
Empat Sandera Abu Sayyaf di Filipina Dipastikan Sehat
(ANTARA)

PEMERINTAH memastikan kondisi empat anak buah kapal (ABK) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina dalam keadaan sehat. Pemerintah pun berupaya menyelamatkan seluruh korban dengan melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai apel Pelepasan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Yonif Para Raider 330 Kostrad di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Senin (9/5).

"Yang penting sandera itu harus aman dan selamat, apapun. Kondisi (sandera) bagus untuk sampai sekarang loh ya, saya bukan bicara besok," kata Ryamizard.

Ia berharap upaya pembebasan para sandera tersebut tidak kembali diperdebatkan, seperti adanya informasi saling klaim sebagai pihak yang mengambil peran sentral. Pembebasan sandera merupakan tugas negara yang dilakukan secara bersama.

Terkait rencana patroli gabungan melalui pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina, beberapa waktu lalu, sambung dia, sengaja direalisasikan agar dapat lebih meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan khususnya perairan.

"Kita (Indonesia) ini kan bersahabat sudah 44 tahun dan melakukan (sering) latihan bersama di darat, laut, dan udara. Kalau kita patroli bersama, sudah gak ada lagi itu namanya perompak-perompak."

Selain melakukan patroli gabungan, imbuh dia, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga diimbau segera melakukan koordinasi terpusat secara detail hingga ke level bawah. Koordinasi itu tentu melibatan unsur TNI AL, AU, dan AD.

"Jadi, kita main di bawah makin detail. Saya ingatkan orang lain tidak boleh ikut urusan negara kita. NKRI tidak boleh pecah karena ada tiga tugas pokok TNI, menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keselamatan bangsa," tandasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya