Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ketua DPR Ingatkan Angka Kematian Masih Tinggi

Sri Utami
23/8/2021 12:40
Ketua DPR Ingatkan Angka Kematian Masih Tinggi
Ketua DPR RI Puan Maharani(ANTARA)

KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah angka kematian akibat covid-19 yang masih cukup tinggi. Data itu semestinya menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Hal tersebut menyusul berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 2 hingga 4 Jawa-Bali pada hari ini. “Setelah PPKM diperpanjang, memang terlihat adanya tren penurunan penambahan kasus covid-19. Tapi harus menjadi perhatian bersama soal indikator angka kematian yang sampai sekarang masih cukup tinggi,” kata Puan, dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (23/8).

Berdasarkan data harian kasus covid-19, angka kematian pasien masih berada di atas angka seribu orang per harinya meski penambahan kasus cenderung turun. Per 22 Agustus 2021, terdapat 1.030 pasien covid-18 yang meninggal dunia.

Puan menegaskan, angka kematian akibat covid-19 yang tinggi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah. “Pemerintah harus bisa menekan kasus kematian akibat covid-19 yang masih tinggi. Ini harus jadi bahan evaluasi pelaksanaan PPKM,” tuturnya.

Data Kementerian Kesehatan per Sabtu (21/8) menunjukkan 10 provinsi dengan tingkat kematian tertinggi adalah Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Aceh, Gorontalo, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta (DIY), Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

“Bagi daerah-daerah yang angka kasus kematian covid-19 masih tinggi, harus hati-hati kalau ingin melonggarkan pembatasan kegiatan. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO,” ucap Puan.

Pemerintah juga diharapkan meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah-daerah tersebut sehingga perawatan terhadap pasien covid-19, khususnya yang bergejala sedang hingga berat, dapat dilakukan secara maksimal.

“Optimalisasi penanganan pasien covid di rumah sakit mutlak dilakukan. Dan sebisa mungkin untuk daerah-daerah dengan tingkat kematian tinggi, maksimalkan pelayanan isolasi terpusat. Dengan begitu pasien-pasien covid berada dalam pengawasan tim medis dan dapat segera ditolong jika kondisinya menurun,” sebutnya.

Puan pun menyoroti data Satgas Covid-19 pekan lalu mengenai 9 provinsi yang masih menunjukkan peningkatan kasus mingguan. Provinsi-provinsi itu meliputi Jawa Tengah, Bali, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, Maluku, dan Jambi.

“Harus ada evaluasi mengapa daerah-daerah ini masih mengalami peningkatan kasus, termasuk juga harus ada perbaikan sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegas Puan.

Dia menyatakan, upaya testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan) harus lebih dioptimalkan. Puan mengingatkan, percepatan vaksinasi harus berjalan beriringan dengan upaya-upaya penanganan covid lainnya.

“Jangan karena ingin mengejar target vaksinasi, kemudian indikator-indikator penanganan pandemi lainnya jadi kendur. Pastikan semua berjalan bersamaan karena semuanya sama-sama penting untuk menyelamatkan rakyat dari badai korona,” ungkapnya. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya