Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DPR Apresiasi Penetapan HET Obat Penanganan Covid-19

Mediaindonesia.com
05/7/2021 10:39
DPR Apresiasi Penetapan HET Obat Penanganan Covid-19
Suasana toko obat di Pasar Pramuka meningkat.(Antara)

WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendukung langkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat.

Dalam keputusan tersebut, terdapat 11 jenis obat yang diatur HET-nya. "Kepmenkes tersebut akan menjamin stabilitas, kepastian dan keterjangkauan harga agar tidak ada kenaikan harga yang berlebihan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Senin (5/7/2021).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menilai, adanya aturan HET merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam pemenuhan hak rakyat atas kesehatan dalam bentuk obat-obatan yang terjangkau. 

Baca Juga: Anggota DPR Soroti Temuan BPK Soal Dugaan Manipulasi Data

Ia menambahkan, sebelum ada aturan ini, ada obat yang harganya melonjak seperti Favipiravir atau lebih dikenal dengan nama Avigan dengan harga hingga Rp125.000 per tablet di e-commerce. Padahal sesuai Kepmenkes, HET obat antivirus ini hanya Rp22.500 per tablet.

"Di tengah pandemi yang tak kunjung pergi ini, kita seharusnya terus memupuk rasa empati terhadap saudara-saudara kita yang menjadi penyintas Covid-19, sehingga tidak ada lagi tindakan ambil untung di tengah penderitaan mereka. Marilah kita berempati sambil terus bergotong-royong dengan ikut vaksinasi dan menerapkan prokes agar pandemi dan masa-masa sulit ini segera berakhir," tutupnya.

Adapun rincian HET 11 obat-obatan yang sering digunakan selama masa pandemi Covid-19, antara lain Favipiravir 200 mg tablet HET-nya Rp22.500, Remdesivir 100 mg injeksi dalam bentuk vial Rp510.000, Oseltamivir 75 mg kapsul Rp26.000, Intravenous Immunoglobulin 5% 50 ml infus Rp3.262.300.

Baca Juga: Anggota DPR: Harga Tabung dan Isi Ulang Oksigen Jangan Beratkan Masyarakat

Selanjutnya, Intravenous Immunoglobulin 10% 25 ml infus Rp3.965.000, Intravenous Immunoglobulin 10% 50 ml infus Rp6.174.900, Ivermectin 12 mg tablet Rp7.500, Tocilizumab 400 mg/20 ml infus dalam bentuk vial Rp5.710.600. Lalu, Tocilizumab 80 mg/4 ml infus dalam bentuk vial Rp1.162.200, Azithromycin 500 tablet Rp1.700, dan terakhir Tocilizumab 500 mg infus Rp95.400. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya