Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA DPRD Kabupaten Tolikara, Arsen Sonny Wanimbo akhirnya angkat bicara terkait pengakuan Ratius Murib alias Neson Murib, tersangka penjualan senjata pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang ditangkap Satgas Nemangkawi pada pada Senin (14/6) di Bandara Mulia, kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Sonny yang didampingi kuasa hukumnya Aloysius Renwarin, dan sejumlah tokoh Papua, kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (19/6) mengaku ia tidak mengenal tersangka Ratius alias Neson Murib itu. Termasuk adanya pemberian uang kepada tersangka senilai Rp370 juta sebagaimana disebutkan oleh Satgas Nemangkawi adalah tidak benar.
Sonny Wanimbo juga menuturkan terkait pemberitaan yang menyebut namanya sebagai penyandang dana pada kelompok KKB, merupakan pencemaran nama baiknya dan pembunuhan karakter yang sistematis.
"Karena Sesungguhnya saudara ini (Neson Murib-red) saya belum kenal. Lalu media sebutkan kami kuliah di Bali. Saya ini kuliah di Jakarta dan tidak pernah transfer. Bahkan, status saya sekarang masih mahasiswa pasca sarjana di Jakarta," kata Sony Wanimbo, seraya menambahkan siap memberikan ijazah sarjana jika penyidik meminta sebagai bukti yang kuat.
Ketua DPRD termuda di Indonesia ini mengaku tidak pernah bertemu Neson Murib. Hingga kini dia pun belum mendpaat surat panggilan dari aparat kepolisian atau Satgas.
"Saya memandang pihak keamanan belum melihat baik-baik masalah ini. Kami akan tunggu perkembangan dari kepolisian. Kalau penyebutan nama saya oleh pelaku Neson Murib, menurut saya adalah hal yang memang bisa menimpa pejabat di Papua. Pejabat memang banyak tantangannya, nanti kami klarifikasi, setelah ada perkembangan lanjutan," urai Sonny Wanimbo.
Sementara Aloysius Renwarin selaku pengacara Sonny Wanimbo mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan hukum.
"Jika ada tuduhan lain yang tak mendasar kami akan tempuh jalur hukum, kami akan mengambil langkah-langkah hukum," kata Aloysius.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh Papua, Diaz Gwijangge yang merupakan senior Sonny Wanimbo selama kuliah di Jakarta menyebut, apa yang disampaikan dalam media massa adalah hal yang keliru.
baca juga: KKB Papua
"Pemberitaan di media itu rancuh dan tidak mendasar. Jadi saat sonny masih mahasiswa, dia bersama saya di rumah saya di Kalibata.Dan saya tahu persis dia kuliah di Jakarta bukan di Bali seperti pemberitaan. Ini pemberitaan rancu," kata Diaz yang juga mantan anggota DPR RI Dapil Papua. (N-1)
Jika KPU tidak segera bertindak dikhawatirkan permasalahan itu bisa berujung pada konflik horizontal
Bentuk zalim itu ialah pemotongan anggaran pendidikan dan anggaran pemondokan bagi mahasiswa Tolikara yang menuntut ilmu di luar Papua.
Masyarakat menilai Marthen Kogoya sukses melakukan sejumlah perubahan dan kemajuan bagi masyarkat selama setahun memimpin Tolikara.
Keempat penyelenggara pemilu itu dijatuhkan sanksi karena dinilai tidak serius dalam mengurus pemberhentian sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
POLISI saat ini tengah menangani kasus pertikaian antara dua kelompok masyarakat di Distrik Kaiga, Kabupaten Tolikara, Papua. Pertikaian tersebut terjadi pada Senin (2/1) kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Sonny saat menghadiri peresmian Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (9/12/2022).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved