Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DALAM rangka meningkatkan kemampuan TNI AL melakukan dokumentasi dalam laut, Dinas penerangan Angkatan Laut (Dispenal) bekerja sama dengan Scuba School International (SSI) mengadakan pelatihan dan pembekalan mengoperasikan underwater camera (kamera bawah air) bertempat di Tulamben, Karangasem Bali.
Pelatihan penggunaan kamera bawah air yang dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jumat (28/5) itu diikuti perwakilan dari Dispenal, Dispen Koarmada I, Koarmada II, dan Kormar. Mereka diajarkan pengenalan selam dasar, pengenalan, penggunaan, dan perawatan kamera bawah air yang benar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan pembekalan dan pelatihan dalam mengoperasikan kamera bawah air langsung dari para ahli yang profesionalisme merupakan kesempatan yang baik. Pasalnya itu jarang dan langka didapatkan.
"Maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memahami peralatan tersebut secara detail," tegasnya dalam keterangannya, Minggu (30/5).
Baca juga: Negara Abaikan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Ia juga berpesan kepada para peserta pelatihan setelah paham dan mampu mengoperasikan kamera bawah air harus ditularkan ke rekan-rekannya. "Kemampuan dan keterampilan penguasaan kamera bawah air sangat langka, maka perhatikan instruktur dengan baik dan tanya apabila belum paham, setelah kamu kuasai saya harap bisa ditularkan ilmunya ke rekan-rekan di kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Pelatihan operasional kemera bawah air juga memberikan pelajaran soal uji fungsi pengadaan kamera bawah air yang terbaik. Pelaksanaan uji fungsi langsung di lapangan dengan mendokumentasikan kegiatan obyek penanaman terumbu karang di laut Tulamben. (P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved