Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

MPR Yakin Jokowi Bisa Carikan Solusi Damaikan Israel-Palestina

Cahya Mulyana
21/5/2021 20:49
MPR Yakin Jokowi Bisa Carikan Solusi Damaikan Israel-Palestina
Demonstrasi di Konsulat Israel di Los Angeles(AFP)

PERDEBATAN di dalam negeri tentang konflik Palestina dengan Israel yang meningkatkan ekskalasi di Jalur Gaza tidak berpengaruh keadaaan di sana. Presiden Joko Widodo dinilai memiliki kapasitas dan kesempatan untuk mencarikan solusi damai Israel-Palestina.

"Saya yakin Pak Jokowi atas nama negara dan bangsa Indonesia bisa mengambil langkah mengundang PM Palestina dan Israel duduk bersama menyepakati solusi damai," ungkap Wakil ketua MPR RI Jazilul Fawaid kepada Media Group News, Jumat (21/5).

Menurut dia, Jokowi bisa menjadi penengah untuk menghentikan konflik Israel-Palestina. Kemudian masyarakat Indonesia tidak perlu terbawa emosi dalam masalah yang sedang berkecamuk itu.

"Hemat saya, dukungan, aspirasi bahkan bantuan dari masyarakat untuk Palestina tidak akan menghasil apa-apa bagi perdamaian di Palestina. Bahkan, issue Palestina kerapkali menjadi modal pencitraan politik," paparnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk mendorong Presiden Jokowi membantu perdamaian di bumi Palestina segera terwujud. Pasalnya kontroversi di tengah masyarakat tidak akan berdampak apapun terhadap nasib Palestina.

"Betul polemik tidak ada pengaruhnya bahkan cenderung pencitraan saja," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat Indonesia agar menghentikan perdebatan tentang konflik Palestina dengan Israel yang meningkatkan ekskalasi di Jalur Gaza.

Moeldoko menuturkan, ada persoalan-persoalan domestik yang terjadi di wilayah tersebut. Sehingga, menurutnya kurang tepat jika masyarakat melakukan sebuah perdebatan yang tidak produktif.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada semuanya untuk menghentikan semuanya itu. Jangan situasi yang terjadi di antara Palestina dengan Israel itu justru menimbulkan perpecahan di antara kita. Bangsa kita sendiri," ujar Moeldoko.

Namun, dia menegaskan bahwa menghentikan perdebatan bukan berarti lantas masyarakat tidak peduli dengan kekerasan yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Moeldoko menekankan, pada dasarnya sikap Indonesia terhadap Palestina tidak pernah berubah.

"Dalam konteks situasi yang baru saja berkembang, Indonesia telah mengecam atas tindakan kekerasan yaitu serangan secara ekskalatif yang dilakukan oleh Israel ke Gaza yang menewaskan banyak korban termasuk anak-anak dan perempuan dan juga menyebabkan kerusakan yang parah," tegasnya.

Mantan panglima TNI ini menambahkan, pemerintah Indonesia secara aktif ikut membantu penyelesaian persoalan Palestina. Baik Presiden Jokowi maupun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan pemimpin berbagai negara.

"Agar dapat membantu penyelesaian Palestina dan terutama untuk bisa mengakhiri tindak kekerasan sehingga korban jiwa tidak semakin bertambah. Dan juga menghadirkan keadilan bagi masyarakat Palestina," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik