Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Polri Beri Santunan kepada Korban Aksi Terorisme Poso

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/5/2021 16:07
Polri Beri Santunan kepada Korban Aksi Terorisme Poso
Ilustrasi(AFP)

POLRI bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bersinergitas dan pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)  memberikan santunan kepada empat orang keluarga korban tragedi aksi kebiadaban terorisme di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah di Mapolda Sulteng pada Selasa (18/5).

Setiap keluarga korban mendapatkan santunan kematian sebesar Rp15 juta dan dana kerahiman.

Baca juga: Bupati Nganjuk Diduga Pakai Uang Jual Beli Jabatan untuk Pribadi

Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Herwan Chaidir menyebut pemberian dana santunan ini adalah bagian dari bentuk nyata kehadiran negara secara langsung di tengah masyarakat yang menjadi korban kebiadaban aksi terorisme.

"Sinergitas tiga institusi ini merepesentasaikan negara yang bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan pemulihan kepada korban aksi terorisme salah satunya dengan pemberian santunan dan dana kerahiman secara langsung kepada mereka," ucapnya.

Disisi lain, Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjen Heri Santoso mengatakan pentingnya kerjasama yang baik antara seluruh institusi pemerintahan dalam rangka membantu warga Poso yang sering mengalami aksi kebiadaban terorisme.

"Tugas kita melindungi dan menjaga masyarakatmasyarakat termasuk para korban aksi terorisme," terangnya.

Sementara itu Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan selain santunan dan dana kerahiman, bantuan medis, psikologi, psikososial dan kompensasi juga akan diberikan kepada keluarga korban.

"Tidak hanya santunan kematian dan dana kerahiman. Kebutuhan yang diperlukan korban agar bisa pulih kembali, negara akan ikut membantu dan bertanggung jawab," paparnya.

Sebelumnya, Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali berulah lantaran diduga melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap empat korbannya pada Selasa (11/5) sekitar pukul 17.30 WITA.

Empat korban yang tewas merupakan petani di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para petani tersebut berinisial PP, LL, S, dan MS. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya