Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENGAMAT politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari, ikut mengomentari isu reshuffle yang tengah berembus. Menurut analisanya, sejumlah nama baru akan masuk kabinet, salah satunya adalah Rapsel Ali.
Sebelumnya, Rapsel Ali memanh disebut-sebut sebagai kandidat kuat menteri investasi. "Kebetulan posisinya pas. Selain mempunyai kapasitas, ia juga berasal dari Partai NasDem yang merupakan partai pendukung pemerintah. Dan ia juga dikenal sebagai menantu Wakil Presiden Maruf Amin," ujar Qodari.
Baca juga: Jelang Reshuffle Butuh Menteri Cekatan, Responsif dan Inovatif
Hal senada dikatakan dosen Ilmu Politik Unhas, Andi Ali Armunanto. Ia mengatakan, selama memiliki kompetensi, Rapsel jelas memiliki peluang bergabung dalam kabinet.
Dengan latar belakang yang dimilikinya yang merupakan mantan Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sulawei Selatan, Ketua Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan, dan Industri Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan, dan pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan (Aspeksindo), kata Andi, ia jelas layak masuk kabinet
“Saya rasa bagus dan tidak ada masalah selama dia kompeten dan mampu bekerja secara profesional di bidangnya,” kata Andi Ali.
Andi Ali yang juga Sekretaris Departemen Ilmu Politik Unhas itu menegaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf saat ini memang membutuhkan pembantu yang mampu berpikir inovatif. Itu menurutnya merupakan tuntutan zaman.
“Yang dibutuhkan saat ini saya rasa adalah para menteri yang mampu berpikir inovatif menghadapi tantangan zaman yang luar biasa dan mampu bekerja secara cepat dan terkoordinasi dalam mengimplementasikan program-program pemerintahan,” jelasnya.
Dan yang tak kalah penting, kata dia adalah integritas. Siapapun kata dia yang diajak bergabung dalam pemerintahan harus mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Orang itu harus memiliki integritas yang tinggi dan mau bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan melayani diri sendiri ataupun kelompok tertentu,” tegasnya. (Ant/A-1)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved