Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Guru Yonatan Ditembak Saat Cari Terpal untuk Jenazah Oktovianus

Antara
10/4/2021 13:45
Guru Yonatan Ditembak Saat Cari Terpal untuk Jenazah Oktovianus
Ilustrasi(Dok.MI)

POLISI menyatakan kejadian terbaru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan terhadap guru SMP Negeri Beoga, Yonatan Renden saat berkendara motor dengan kepala sekolah JS, Jumat (9/4), untuk mencari terpal guna menutupi jenazah guru Oktovianus Rayo yang telah mengeluarkan cairan.

Kepala Humas Satgas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy dalam keterangan, Sabtu menjelaskan, aparat telah mendapat nama kelompok kriminal bersenjata tersebut.

"Polri telah mengamankan TKP, membuat perimeter pengamanan, mendatangi Puskesmas Beoga, berkoordinasi dengan Koramil dan Yonif Raider 715.    Diperkirakan ini merupakan kelompok KKB Muara dengan perkuatan senjata kurang lebih 20," ungkapnya.

Saat berkendara motor, Yonatan Renden dan kepala sekolah JS, ditembak kelompok KKB saat sampai di ujung bandara. Penembakan terjadi sebanyak dua kali namun Yonatan tetap menancap gas menuju kampung Ongolan. Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan KKB dari arah belakang Koramil, dan pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah tersebut.

Baca juga: Jenazah Dua Guru Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika

Kontak tembak berlangsung sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WIT antara aparat TNI dengan gerombolan KKB. Hingga guru Yonatan Renden ditemukan telah meninggal dunia di depan rumah kepala sekolah JS, di Kampung Ongolan.

Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mendapat pertolongan medis namun nyawa guru SMP Negeri Beoga tersebut sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.

TNI dan Polri telah meningkatkan pengamanan khususnya bagi tenaga pengajar di Papua, dan akan terus mengejar kelompok bersenjata tersebut.

"Masyarakat tidak perlu takut atas teror yang diciptakan oleh kelompok kriminal bersenjata, karena TNI dan Polri akan terus mengejar mereka kemanapun mereka kabur," kata Kombes Iqbal Alqudussy menegaskan.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik