Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DIREKTUR Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir menilai terdapat lima tokoh politik yang paling memengaruhi jalannya pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kelimanya akan saling bertarung atau mencari kekuatan untuk menguasai pemerintahan lima tahun ke depannya.
"Terdapat lima king maker yang berpotensi besar memengaruhi jalannya pilpres 2024. Itu mulai Presiden Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, eks Presiden keenam Soesilo Bambang Yudhoyono dan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujarnya pada webinar Bertajuk Meneropong 2024: Capres Potensial dan Persaingan Partai Rumpun Beringin, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat?, Jumat (26/2).
Pada kesempatan itu hadir Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Lucius Karus, Peneliti Senior PARA Syndicate FS Swantoro dan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo.
Menurut dia, Jokowi meskipun bukan ketua umum partai namun memiliki energi politik yang kuat untuk menentukan pemenang pilpres 2024. Alasannya, Jokowi memiliki pengalaman selama 10 tahun menjadi presiden dan bersinggungan langsung dengan penentuan pemimpin 2024-2029.
"Pengaruh Jokowi lebih dahsyat ketimbang SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) yang sama-sama pernah menjadi presiden dua periode. Kenapa, karena Jokowi langsung bersinggungan dengan pilpres 2024," paparnya.
Baca juga: Vaksinasi Mandiri Akan Pakai Vaksin Sinopharm dan Moderna
Figur berpengaruh kuat kedua, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Partainya memiliki elektabilitas paling tinggi dan memenuhi syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.
"Ketika dua figur asal PDIP ini bersinergi dan tidak ada goncangan atau keretakan dari keduanya akan memuluskan partainya memenangkan kontestasi nasional," jelasnya.
Selain itu, Wempy mengatakan Prabowo Subianto yang memimpin Partai Gerindra tidak kalah berpengaruh dari dua tokoh sebelumnya. Elektabilitasnya tinggi dari beberapa hasil survei dan berpotensi menjadi kandidat terkuat di 2024.
"Kekuatan ini bila digabung dengan PDIP akan sangat mudah menaklukan pilpres 2024 seperti ketika disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga memiliki elektabilitas tinggi. Sekalipun tidak dengan Ganjar, Prabowo bisa tetap menang ketika disandingkan dengan kader PDIP lain," katanya.
Tokoh berikutnya SBY, kata Wempy. Ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ini masih memiliki kekuatan politik. Tapi itu tidak setinggi Jokowi.
"Pengaruhnya mengalami resistensi karena Partai Demokrat sedang terjadi gejolak internal. Terakhir Jusuf Kalla. Meskipun ia bukan ketua partai tapi manuvernya kerap berhasil seperti dalam mengorbitkan Anies Baswedan di pemilihan gubernur Jakarta," pungkasnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved