Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

TNI jadi Tracer, Harus Santun dan Persuasif

Cahya Mulyana
11/2/2021 13:42
TNI jadi Tracer, Harus Santun dan Persuasif
Ilustrasi(Antara)

PANGLIMA TNI Hadi Tjahjanto akan mengerahkan 29.736 prajurit TNI jadi tracer virus korona atau covid-19. Langkah ini diminta DPR supaya melalui pendekatan yang santun dan persuasif.

“Kami menyambut baik pelibatan prajurit TNI ini, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan bekal perlengkapan yang cukup supaya para prajurit tidak tertular, karena nyawa 1 jiwa sangat berharga. Jangan sampai nanti pada level tertentu, pendekatan yang ditempuh represif yang justru bisa menimbulkan masalah baru, alih-alih menyelesaikan masalah di tengah pandemi," ujar Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dalam keterangannya, Kamis (11/2).

Baca juga : Atasi Covid-19, Polri Siap Kawal PPKM Mikro

Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga menekankan pemerintah harus mampu memprediksi angka yang akan dijadikan target tracing. Jika tracing dihitung hingga 72 jam ke belakang sejak seorang pasien dinyatakan positif, maka sudah bisa diperkirakan berapa banyak orang yang kontak erat yang terkena tracing.

Dari angka ini pemerintah perlu mengantisipasi lonjakan pasien dengan menyiapkan tempat untuk isolasi yang memadai. Itu semua tadi harus dipikirkan dan disiapkan.

"Kni lagi pandemi jadi semuanya harus dilakukan secara hati-hati dan terukur, karena anggaran juga terbatas. Jangan sampai program ini tidak berjalan efektif sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya