Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PANGLIMA TNI Hadi Tjahjanto akan mengerahkan 29.736 prajurit TNI jadi tracer virus korona atau covid-19. Langkah ini diminta DPR supaya melalui pendekatan yang santun dan persuasif.
“Kami menyambut baik pelibatan prajurit TNI ini, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan bekal perlengkapan yang cukup supaya para prajurit tidak tertular, karena nyawa 1 jiwa sangat berharga. Jangan sampai nanti pada level tertentu, pendekatan yang ditempuh represif yang justru bisa menimbulkan masalah baru, alih-alih menyelesaikan masalah di tengah pandemi," ujar Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dalam keterangannya, Kamis (11/2).
Baca juga : Atasi Covid-19, Polri Siap Kawal PPKM Mikro
Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga menekankan pemerintah harus mampu memprediksi angka yang akan dijadikan target tracing. Jika tracing dihitung hingga 72 jam ke belakang sejak seorang pasien dinyatakan positif, maka sudah bisa diperkirakan berapa banyak orang yang kontak erat yang terkena tracing.
Dari angka ini pemerintah perlu mengantisipasi lonjakan pasien dengan menyiapkan tempat untuk isolasi yang memadai. Itu semua tadi harus dipikirkan dan disiapkan.
"Kni lagi pandemi jadi semuanya harus dilakukan secara hati-hati dan terukur, karena anggaran juga terbatas. Jangan sampai program ini tidak berjalan efektif sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved