Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya beserta jajaran TNI akan mengawal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk membantu pemerintah dalam rangka menurunkan covid-19 yang angkanya masih cukup tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai melaksanakan apel dan pelepasan personel tracer dan vaksinator di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2).
Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Gencar Bagikan Masker
Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjend Dudung Abdurrahman.
Listyo mengatakan akan mendukung dan mengawal penuh kegiatan PPKM mikro agar bisa berjalan sesuai yang dicanangkan.
"Tentunya kami dari Polri dan tentunya TNI selalu dalam posisi siap untuk melaksanakan dan mengawal seluruh kegiatan tersebut," papar Listyo, Kamis, (11/2).
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tentunya saya sampaikan kepada seluruh jajaran Polri agar terus bersinergi dengan seluruh jajaran TNI yang ada di lapangan dan seluruh tenaga kesehatan," tambahnya.
Ia menyebut bahwa penegakkan aturan yang sudah disiapkan di dalam program PPKM mikro harus dijalankan dan diperkuat dengan program 3T, yakni tracing, testing dan treatment.
"Ini mudah mudahan segera bisa menurunkan laju pertumbuhan angka covid-19 yang terjadi. Harapan kita semoga kita bisa segera mengatasi dan segera keluar dari permasalahan pandemi ini," ucapnya.
Sebelumnya, Listyo menuturkan Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan untuk membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Adapun, 900 di antaranya telah mendapat pelatihan sebagai vaksinator. (OL-6)
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved