Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Banyak Tokoh Dinilai Mulai Siapkan Panggung untuk 2024

Mediaindonesia.com
08/2/2021 11:15
Banyak Tokoh Dinilai Mulai Siapkan Panggung untuk 2024
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2).(MI/Andri Widiyanto )

PENGAMAT politik Ray Rangkuti menilai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak dirugikan dalam isu dugaan kudeta di Partai Demokrat. Bahkan  popularitas Moeldoko dalam satu pekan terakhir, kata dia meningkat.

"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja, karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau. Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," beber Ray Rangkuti.

Baca juga: Pandangan Moeldoko terhadap SBY

"Moeldoko diuntungkan dengan peristiwa ini, karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional," lanjutnya.

Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia itu melihat kini sosok Moeldoko tengah menjadi perbincangan publik, lantaran dirinya pihak eksternal yang disebut akan mengudeta AHY. Dengan kejadian ini, publik berasumsi bahwa Moeldoko ingin maju dalam perhelatan Pilpres 2024.

"Karena asumsi yang kita bangun di awal itu tadi, yaitu keperluan untuk terlibat dalam Pilpres 2024 yang akan datang," kata Ray.

Menurutnya, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024. Apalagi, Moeldoko memiliki latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Meskipun begitu, tambahnya, saat ini bukan hanya Moeldoko yang melakukan persiapan, namun hampir semua tokoh sudah mulai melakukan kegiatan guna menyambut Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.  "Hanya parpol yang paling siap yang akan leading di 2024. Bukan hanya Moeldoko yang melakukan persiapan," urainya.

Kendati demikian, Ray Rangkuti menyebut sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga diuntungkan dengan adanya gonjang-ganjing di Demokrat dengan memperkuat konsolidasi di tingkat partai.

"Apakah Pak Moeldoko dirugikan dan AHY dirigikan? Enggak kalau bacaan saya, dua-duanya malah diuntungkan dengan peristiwa ini," ucapnya.

"AHY diuntungkan karena katakanlah dengan ini dia melakukan konsolidasi yang lebih kuat lagi," pungkasnya. (Ant/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya