Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Subunit Pengamanan dan Penyelamatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Nonuk Kristiana menyebut ciri-ciri bentuk arca yang ditemukan di Desa Manggis, Kabupaten Kediri, mirip dengan arca pada masa Kerajaan Majapahit.
Arca tersebut hingga kini masih disimpan di rumah perangkat desa setempat.
"Jika ditelusuri dari ciri-ciri bentuk arca, posisi, dan bentuk reliefnya, temuan ini mirip dengan arca pada masa Kerajaan Majapahit," kata Nonuk Kristiana di Kediri, Senin (18/1).
Tim BPCB Jatim memantau secara langsung temuan arca di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Temuan arca itu, antara lain Arca Ganesha, Arca Siwa, Arca Agastya, Arca Mahakala, dan Arca Durga Mahisasura Mardhini. Lokasi temuannya di Candi Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri tersebut.
BPCB Jatim belum berencana melakukan ekskavasi di lokasi temuan tersebut. Pihaknya menilai tempat tersebut merupakan sanggah, bangunan tempat persembahan sesaji. Hal tersebut juga tampak dari patung resi di tempat tersebut.
Baca juga: Arca Ganesha Terbesar di Desa Dieng Wetan Diangkat
Ia menduga arca bukan tersebut berupa patung dewa, melainkan perupaan resi yang diibaratkan dewa tertentu. Dari fisik patung tersebut juga terlihat bahwa karya ini diduga kuat dipakai manusia zaman Majapahit untuk peribadatan di rumah.
BPCB Jatim juga menyerahkan sepenuhnya untuk perawatan temuan arca tersebut. Arca itu bisa disimpan di museum milik Pemkab Kediri guna mencegah dari perbuatan pencurian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengatakan pemerintah kabupaten setempat segara menindaklanjuti rekomendasi dari Tim BPCB Jatim.
"Untuk menyelamatkan aset bersejarah, tentunya kami koordinasi dengan perangkat desa," kata Adi.
Sebelumnya, arca tersebut ditemukan warga Kecamatan Puncu ketika menggali tanah untuk tanaman. Temuan itu sekitar November 2020. Arca tersebut juga diamankan di rumah perangkat di Desa Manggis.
Temuan itu segera dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri kemudian disurvei langsung oleh BPCB Jatim. Di Kabupaten Kediri juga banyak titik temuan situs bersejarah, termasuk banyak arca yang juga dahulu terpendam, kemudian ditemukan warga. Arca-arca tersebut sebagian besar yang disimpan di Museum Kabupaten Kediri.(Ant/OL-5)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
KPK diminta segera melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk audit kebijakan dan transparansi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved