Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo sudah mempertimbangkan nama-nama calon Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan pensiun. Moeldoko mengatakan calon Kapolri baru akan disampaikan sesuai prosedur yang ada.
"Ini kan mekanismenya jelas, ada usulan berikutnya DPR akan memproses pemilihannya. Berikutnya nanti keputusannya. Nanti nama belakangan gampang itu. Ya pasti sudah (mempertimbangkan nama-nama), karena kan berkaitan dengan waktu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1).
Baca juga: DPRD DKI Prediksikan Ledakan Kasus Covid-19 Usai Libur Panjang
Moeldoko mengatakan pergantian Kapolri sebagai sesuatu yang rutin dan tinggal mengikuti prosedur. Namun, terkait nama-nama yang dipertimbangkan Presiden, Moeldoko enggan menyampaikannya. Yang jelas, imbuh Moeldoko, Presiden sudah mengantongi sejumlah nama.
"Prosedurnya sudah ada tinggal menunggu waktu. Siapanya pasti sudah ada. Kebetulan tidak di kantong saya (nama-nama)," ucapnya.
Seperti diketahui, Kapolri saat ini Idham Azis memasuki masa pensiun per 1 Februari 2021. Sejumlah nama pun muncul digadang-gadang menjadi kandidat pengganti Idham.
Sejumlah nama yang santer disebut yakni Komjen Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Wakapolri, dan Komjen Agus Andrianto yang yang sekarang menjabat Kabarhakam Polri. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved