Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
NARAPIDANA kasus terorisme Abu Bakar Baasyir bakal menghirup udara bebas akhir pekan ini. Tokoh pendiri Pondok Pesantren Al Mumin ini bebas murni setelah menjalani pidana di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur selama 15 tahun.
“Bahwa yang bersangkutan akan dibebaskan pada 8 Januari 2020 sesuai dengan tanggal ekspirasi atau berakhirnya masa pidana,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti dalam keterangan persnya, Senin (4/1).
Rika menjelaskan pemerintah tidak mengeluarkan surat keputusan apapun terhadap pelaku tindak pidana terorisme atau melanggar Pasal 15 jo. 7 Undang-Undang Nomor 15/2003 itu karena bebas murni.
Baca juga: Kondisi Memburuk, Abu Bakar Baasyir Dirawat di RSCM Jakarta
Namun demikian, dalam pembebasan yang bersangkutan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Densus 88 Antiteror berkoordinasi dengan keluarga dan pihak-pihak terkait.
“Ini bebas murni, jadi surat bebasnya nanti di hari H, tidak pakai surat keputusan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Baasyir divonis penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 Juni 2011 lalu dengan hukuman 15 tahun penjara. Baasyir terbukti terlibat dalam tindak pidana terorisme.
Ia terbukti merencanakan dan menggalang dana untuk pembiayaan pelatihan militer di Aceh.(Cah/OL-5)
EKS narapidana teroris (napiter) Ustad Abu Bakar Ba'asyir berharap paslon jagoannya menang dalam Pilpres 2024.
HUBUNGAN Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dengan Timnas AMIN memanas, menyusul pernyataan Gus Ipul agar Warga Nahdliyin tidak memilih Capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir.
Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, juga terlihat mengikuti prosesi upacara pengibaran bendera dari awal hingga akhir.
"Laksana seorang ibu, yang sudah memberikan jasa tak terhingga, maka sudah jadi tanggung jawab saya untuk menjaga dengan mengorbankan jiwa dan raga untuk NKRI. Apapun risikonya,"
Silaturahim Deputi I beserta jajaran ini disambut hangat oleh pendiri Ponpes Al Mukmin Ustaz Abu Bakar Baasyir, Ketua Yayasan Ustaz Farid Maruf, Pimpinan Ponpes Ustaz Yahya Abdurahman.
MANTAN amir Jamaah Islamiyah (JI) Abu Bakar Ba’asyir menyatakan diri telah menerima Pancasila. Hal itu ia sampaikan melalui video yang viral beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved