Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT Hukum Lingkungan dan Kehutanan, Dr.Sadino, SH, MH, menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang mempersoalkan penguasaan lahan hak guna usaha (HGU).
Sadino menjelaskan bahwa pihak swasta memperoleh lahan HGU secara sah setelah melalui proses panjang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemerintah, lanjut dia, juga semestinya tidak khawatir karena sejatinya prinsip HGU adalah tanah milik negara yang dipinjamkan kepada pelaku usaha dalam kurun tertentu. Ketika waktu yang ditentukan usai, lahan tersebut akan kembali menjadi milik negara.
"HGU kan prinsipnya tanah negara. Kalau sekarang digunakan pelaku usaha itu karena ada dasar hukumnya. Itu jelas diatur jadi ya tidak bisa diganggu gugat," ujar Sadino kepada Media Indonesia, Minggu (27/12).
Ia juga menjelaskan terkait penguasaan lahan ratusan ribu hektare oleh segelintir pihak. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena selama ini pemerintah tidak pernah membatasi kepemilikan HGU.
"Selama ini ada tidak regulasi yang membatasi kepemilikan HGU? Tidak ada. Luasnya maksimal berapa, itu tidak pernah diatur. Itu udah seperti pasar bebas. Kalau sekarang pemerintah mempermasalahkan jadi aneh sekali," terangnya.
Sadino berpandangan, jika hendak mengevaluasi regulasi terkait kepemilikan HGU, pemerintah seharusnya melakukan komunikasi yang baik dengan para pelaku usaha. Tidak berbicara sepihak di media sosial hingga menimbulkan kegaduhan.
Ia pun memiliki beberapa masukan yang diharapkan dapat dipertimbangkan pemerintah.
"Kalau memang ada pihak yang memegang sampai ratusan ribu hektare, ya dibatasi saja. Jangan ditambah lagi kalau mereka mengajukan penambahan. Dorong mereka meningkatkan produktivitas tanpa harus menambah lahan," jelas Sadino.
Namun, kebijakan tersebut harus diimbangi dengan munculnya pelaku-pelaku usaha baru yang bisa mengelola lahan terlantar untuk kemudian diubah menjadi HGU.
Di sini, menurut Sadino, kembali muncul persoalan besar. Tidak banyak pelaku usaha di Tanah Air yang memiliki kemampuan berbisnis dengan baik di sektor perkebunan. Itulah yang menjadi alasan mengapa sebagian besar lahan HGU dimiliki segelintir orang saja.
"Berbisnis di sektor perkebunan itu sangat sulit. Bukan berarti ketika kita punya lahan kemudian ditanami sawit, persoalan selesai. Tidak seperti itu," ucapnya.
Pelaku usaha perkebunan, sambung Sadino, harus memiliki jaringan yang kuat dari hulu sampai hilir. Setidaknya, mereka harus memiliki pabrik pengolahan untuk mengolah hasil panen di kebun mereka.
"Jika hanya mengandalkan jualan buah mentah saja ya perkembangannya tidak akan besar. Itulah yang banyak terjadi pada petani-petani kecil yang hanya punya kebun dan menjual buah," paparya.
Bahkan, ia menuturkan, Sandiaga Uno saja memutuskan untuk melepas bisnisnya di sektor kelapa sawit dengan menjual kebun-kebunnya.
"Usaha perkebunan terutama sawit itu berat kalau tidak punya industri dari hulu sampai hilir. Harus punya modal besar dan master plan bisnis yang jelas," tandasnya. (Pra/OL-09)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan izin terkait pemberian Hak Guna Usaha (HGU) di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 190 tahun untuk dua siklus.
Lahan negara bebas ex eigendom bisa disertakan dalam program PTSL tapi salah satu syaratnya adalah lahannya harus clear dan clean
Konservasi menghadapi tantangan besar karena di awal konsep konservasi sudah salah, di mana negara memisahkan rakyat dari wilayah konservasi
KPK meyakini pembelian lahan di Situbondo dan Pasuruan berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan lahan hak guna usaha (HGU).
Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama mengungkapkan PP No 12 Tehuan 2023 bisa menimbulkan kesenjangan juga berpotensi mewariskan berbagai konflik, salah satunya konflik agraria.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Satrio Djiwandono menegaskan negara tidak boleh 'kecolongan' untuk tetap mempertahankan sejengkal Tanah Air saja kepada pihak asing.
Indonesia memiliki berbagai jenis hutan. Ini jenis hutan yang ada di Tanah Air.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) saat ini sudah mulai menyebar disejumlah lokasi di pinggiran kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-5, Hustle butik studio kebugaran berbasis olahraga terkemuka di Jakarta dengan bangga memperkenalkan dua kampanye unggulan.
INDONESIA menyatakan kesiapannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau 2023. Ini strategi pemerintah.
Pemerintah diminta menindak tegas kegiatan ilegal pembalakan liar demi melestarikan hutan di Indonesia.
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved