Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menjaga harmoni hubungan antara Islam dan kebangsaan. Wapres pun berpesan agar PPP terus menjaga harmoni kebangsaan serta menegakkan moderasi beragama.
Hal itu disampaikan Wapres Amin dalam penutupan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara virtual dari kediaman dinasnya di Jakarta, Minggu (20/12).
"Semoga Partai Persatuan Pembangunan selalu menjadi pelopor dalam menegakkan komitmen pada prinsip dan sikap toleransi antar umat beragama, serta pada moderasi beragama yang ditunjukkan sebagai perwujudan dari Islam yang wasathiyyah (seimbang)," ucap Wapres.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyatakan hubungan antara Islam dan kebangsaan bersifat simbiotik, saling melengkapi, dan memelihara. Keduanya berpegang pada prinsip harmoni antara universalitas Islam dan lokalitas keindonesiaan.
Baca juga : Suharso Ajak Kader PPP Menangi Pemilu 2024
Karena itu, Wapres berharap PPP sebagai partai berbasis Islam dapat selalu menjadi pelopor dalam menegakkan komitmen pada prinsip dan sikap toleransi antar umat beragama berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
Dalam kesempatan itu, Wapres turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Ketua Umum, Ketua Formatur dan Anggota Formatur, serta seluruh Pengurus DPP PPP pada Muktamar IX PPP 2020.
"Semoga amanah yang diterima ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara," ujarnya.
Dalam muktamar itu, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2021-2026. Suharso sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum menggantikan Romahurmuziy yang terjerat kasus korupsi.
Suharso saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. (OL-7)
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved