Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Partisipasi Pilkada Tinggi, Janji Paslon Terpilih Dinanti Warga

Putra Ananda
15/12/2020 21:45
Partisipasi Pilkada Tinggi, Janji Paslon Terpilih Dinanti Warga
Pemilih menunjukkan surat suara pemilihan ulang di Pilkada Tangsel(Antara/Muhammad Iqbal)

KETUA DPR RI Puan Maharani mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 berjalan lancar dan aman. Menurut Puan, tingginya angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak menunjukkan kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi di Indonesia.

“Alhamdulillah, Pilkada Serentak 2020 telah berlangsung lancar dan aman,” kata Puan, di Jakarta, Selasa (15/12).

Berdasarkan catatan pemerintah dan penyelenggara pilkada, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, mencapai 75,83 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya atau di era normal.

“Angka partisipasi ini lebih tinggi daripada pelaksanaan pilkada-pilkada di era normal. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Puan menegaskan, kepercayaan masyarakat itu harus disambut oleh para calon yang terpilih untuk merumuskan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang baik. Khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya, serta untuk meningkatkan kesejahteraan warga, sesuai harapan masyarakat yang membuat mereka tetap antusias datang ke TPS dan memilih meski di era pandemi.

Baca juga : Pelanggaran Politik Uang Paling Masif pada Pilkada 2020

“Program-program nyata dari para calon yang terpilih sangat diharapkan warga, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya,” ungkap Puan.

“Sebab di saat-saat seperti ini, setiap daerah memerlukan sosok pemimpin yang bisa mengambil keputusan-keputusan penting, dan mempercepat kerja-kerja pemerintah daerah untuk membantu warganya,” sambung perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Selanjutnya, Puan meminta pemerintah dan penyelenggara pilkada untuk segera melakukan evaluasi terutama terkait protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada.

“Lakukan tes, tracing dan treatment bila ada pemilih maupun penyelenggara yang terinfeksi virus corona selama pelaksanaan Pilkada Serentak untuk mencegah adanya kluster pilkada,” kata alumnus FISIP Universitas Indonesia tersebut. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya