Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap teroris dan juga sosok di balik kerusuhan di Poso pada 1998, Zulkarnaen.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, Zulkarnaen merupakan otak dari kerusuhan di beberapa daerah, salah satunya di Poso pada 1998. Selain itu, Zulkarnaen sebut Ramadhan juga sebagai otak peledakan di kediaman duta besar Filipina pada 2000.
Tak hanya itu, Zulkarnaen juga memimpin pelatihan militer Askari Markaziah Jamaah Islamiyah (JI) di Afganistan selama tujuh tahun.
"Terkait dengan penangkapan saudara Zulkarnaen yang berperan menyembunyikan Upik Lawanga, kami sampaikan profil tersangka teroris Zulkarnain ini sumbernya dari densus 88," papar Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/12).
Ramadhan menyebut bahwa Zulkarnaen adalah arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate dan Poso pada tahun 1998 sampai dengan 2000.
Tak hanya itu, Ramadhan mengemukakan Zulkarnaen juga menjadi otak peledakan gereja serentak saat malam Natal pada 2000 dan bom Bali 2 pada 2005.
Hal itulah yang menjadi alasan Zulkarnaen sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2002.
"Yang keempat, yang bersangkutan adalah otak peledakan gereja serentak pada malam Natal tahun baru 2000 dan 2001 kasus bom Bali 1 tahun 2002 kasus bom Marihot pertama tahun 2003, kasus bom Kedubes Australia 2004, Kasus bom Bali 2 tahun 2005 yang saat ini sudah menjadi DPO selama 18 tahun," terangnya.
Sebelumnya, buronan teroris bom Bali I Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.
Adapun Zulkarnaen merupakan salah satu orang yang ikut terlibat menyembunyikan teroris ahli rakit bom Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. (OL-8)
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain.
Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah menangkap enam warga yang tengah asik berpesta narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten itu.
Menurutnya, dalam masterplan atau perencanaan pembangunan dan pengembangan yang dimaksud, Bank Tanah telah menyusun areal peternakan dan perkebunan yang siap menerima investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved