OTT Bupati Banggai Laut, KPK Juga Tangkap Pengusaha

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (3/12) ini. Selain bupati, lembaga antirasuah juga menangkap beberapa pihak, termasuk swasta.

"Terkait penangkapan Bupati Banggai Laut, kami hanya bisa menyampaikan terjadi penangkapan terhadap penyelenggara negara dan juga beberapa pihak. Jadi ada penyelenggara negara dan swasta," jelas Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (3/12).

Ghufron enggan mengungkapkan keterkaitan OTT dengan kembali majunya Bupati Wenny dalam Pilkada 2020. Diketahui, Wenny mencalokan diri sebagai Bupati Banggai Laut untuk periode kedua. Kali ini, dia menggandeng Ridaya Laode Ngkowe.

Baca juga: OTT, KPK Tangkap Bupati Banggai Laut

"Tentang jumlah (yang ditangkap), dalam hal apa (kasus), duitnya berapa, kami masih melakukan pemeriksaan. Sehingga belum bisa terlalu detail. Apakah ada yang statusnya tim sukses, atau dari partai tertentu, kami belum detail ke situ," tutur Ghufron.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut tim tengah melakukan OTT pada Kamis (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengatakan tim penindakan masih melakukan pemeriksaan. Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status pihak yang ditangkap.

Baca juga: Beli BMW X5, Pinangki Disebut tidak Lapor PPATK

"Betul, hari ini jam 13.00 WIB telah dilakukan tangkap tangan Bupati Banggai Laut. Kami masih menunggu hasil kerja rekan-rekan penindakan di lapangan," ucap Firli.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menekankan pihaknya terus memantau calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2020. Lembaga antirasuah bahkan sudah menyelidiki cakada yang terindikasi korupsi dan berpotensi naik ke penyidikan.

Adapun OTT Bupati Wenny menjadi penangkapan ketiga KPK dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.(OL-11)