Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH RI diimbau untuk mempertimbangkan tawaran kerja sama bilateral dari pemerintah China soal laut Natuna Utara.
Perjanjian itu dianggap perlu dipertimbangkan untuk bisa melakukan penguatan pemanfaatan ekonomi di laut Natuna Utara sembari mengurangi ketegangan bagi kedua negara.
"China maunya satu per satu perjanjiannya dibuat oleh negara-negara ASEAN secara bilateral, tapi ASEAN maunya diwakili ASEAN, jadi itu belum ketemu masih berproses. Kalau kita tidak ingin terus terjadi ketegangan, mungkin tawaran China untuk bilaeral bisa kita pikirkan," ujar Direktur National Maritime Institute, Siswanto Rusdi, dalam program Jurnalis on Duty Media Indonesia, Senin, (23/11).
Siswanto mengatakan bahwa perjanjian bilateral dapat dilakukan kalau mau melakukan penyelesaian masalah dengan China di laut Natuna Utara dilakukan secara terpisah antara ekonomi dan kedaulatan.
"Ada soal kedaulatan dan ekonomi, kita suka bergesekan dengan China di soal kedaulatan. Tetapi di sisi lain kita berhubungan dagang ekonomi yang erat. Jadi ada dua hal, mana yang mau diselesaikan. Menurut saya yang soal kedaulatan panjang ceritanya dan sangat bisa dipahami, tapi kalau soal ekonomi kita bisa berunding," ujar Siswanto.
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia, mengatakan bahwa usul tersebut merupakan hal yang bukan tidak mungkin dilakukan. Terutama karena saat ini Indonesia memang tengah berupaya maksimal untuk menghidupkan kegiatan ekonomi di laut Natuna Utara.
"Meski perlu ada kajian lebih lanjut terlebih dulu, mengapa tidak masukan itu dilakukan demi pemanfaatan kegiatan ekonomi ke depannya nanti," tandasnya. (OL-8)
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Bakamla akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengamanan Laut Cina Selatan, terkhusus Natuna Utara yang menjadi bagian NKRI.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Pembangunan SPAM Sedanau merupakan program Komisi V DPR RI tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved