Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Partisipasi Pemilih Jadi Tantangan di Pilkada Serentak 2020

Putra Ananda
03/11/2020 21:00
Partisipasi Pemilih Jadi Tantangan di Pilkada Serentak 2020
Papan sosialisasi Pilkada 2020 di kawasan wisata alam Bukit Bollangi di Desa Timbuseng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

PILKADA Serentak 2020 yang dilaksanakan bersamaan dengan pandemi covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi penyelenggara untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih tetap tinggi. Salah satu harapan untum meningkatkan partsipasi pemilih ialah dengan memaksimalkan para pemilih pemula untuk datang ke TPS.

Dalam sebuah acara webinar bertemakan 'Menjamin Hak Pilih dan Partisipasi Pemilih' yang berlangsung Selasa (3/11), Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Widodo Muktiyo mengungkapkan kementeriannya akan membantu KPU untuk meningkatkan kesadaran pemilih pemula datang ke TPS.

Para pemilih pemula diharapkan secara sadar ikut hadir dan menentukan pilihannya secara penuh. "Untuk itu memang diperlukan peningkatan kesadaran yang lebih baik agar tingkat partisipasi yang tinggi dapat terwujud," ujar Widodo.

Widodo melanjutkan, Kemenkominfo akan memaksimalkan beragam media untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak. Mulai dari media cetak, televisi, online, hingga media sosial. Dengan begitu diharapkan dapat menjaga angka tingkat partisipasi pemilih.

"Termasuk media outdoor yang sudah kita siapkan ratusan titik yang tersehar di wilayah Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Libur Panjang, Penumpang Pesawat Naik 18% di Bandara AP I

Selain pemilih pemula, Kemenkominfo juga menargetkan pemilih rentan untuk bisa ikut memilih. Pihaknya terus menyampaikan informasi agar tidak ada ketakutan di masyarakat khususnya mereka yang merupakan kelompok rentan.

"Jangan sampai sebelumnya sudah terstigma ketakutan rentan itu sebaiknya nggak berkumpul di situ sehingga nggak datang di pilkada," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, semua kegiatan termasuk Pilkada 2020 bisa dilakukan meski tengah pandemi Covid-19. Pelaksanaan kegiatan tersebut harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar.

"Kalau kita semuanya disiplin menegakkan protokol Covid-19, kegiatan apa saja termasuk pilkada dan agenda-agenda yang lain, Insya Allah kita bisa jalankan sesuai dengan harapan kita," nya.

Doli juga berharap tidak ada lagi pertentangan terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Sebab, menurut dia, apabila semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik, maka pilkada akan berjalan dengan aman.

"Insya Allah semua agenda yang seharusnya tetapi berjalan termasuk pilkada ini, itu bisa kita jalankan sesuai dengan rencana," ujar dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya