Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PIHAK kepolisian berencana melakukan pembongkaran makam Pendeta Yeremia Zanambani untuk melakukan otopsi dalam waktu dekat. Hal ini untuk menindaklanjuti hasil temuan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya, Papua beberapa waktu lalu.
“(Dalam) waktu dekat akan laksanakan bongkar makam dan outopsi korban,” kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono ketika dihubungi, hari ini.
Awi menyebutkan, saat ini pihaknya belum bisa menindaklanjuti temuan TGPF karena faktor keamanan. Pasalnya, ungkapnya, tim forensik dari Polri masih menunggu pesawat helikopter dan pilot yang berani mengantarkan mereka ke Kampung Hitadipa, Intan Jaya.
Baca juga: Tanggapi Laporan Komnas HAM, TNI: Kami Tunggu Hasil TGPF
“Tim kedokteran forensik dari RS Bhayangkara Makassar sudah siap. Tapi kami masih menunggu pesawat Helikopter dan pilot yang berani ke kampung Hitadipa,” jelasnya.
Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan dugaan adanya keterlibatan anggota TNI dalam pembunuhan Pendeta Yeremia, di Distrik Hitadipa. Komnas HAM merekomendasikan agar kasus penembakan pada 19 September lalu itu dibawa ke peradilan koneksitas demi transparansi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved