Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya dijadwalkan untuk menyerahkan hasil temuan investigasi lapangan pada Rabu (21/10) mendatang, dari sebelumnya hari ini. Perubahan rencana ini karena kesibukan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
“Baru saja kami mendapatkan informasi dan jadwal dari Sesmenko Polhukam, bahwa tim diagendakan untuk bertemu Pak Menko pada hari Rabu lusa untuk menyerahkan hasil investigasi lapangan oleh TGPF Intan Jaya,” ujar Benny Mamoto, Ketua Tim Investigasi TGPF Intan Jaya, dalam keterangan resmi, Senin (19/10).
Menurut dia, TGPF di jadwal sebelumnya akan diterima Mahfud MD pada Senin (19/10), namun diundur karena pertimbangan jadwal Menko yang sangat padat. Terdapat dua agenda rapat yang harus diikuti Mahfud MD.
“Pak Menko hari ini menghadiri dua rapat dengan presiden, dan memimpin beberapa rapat terkait pembahasan peraturan omnibus law, serta rapat koordinasi Kemenko Polhukam sehingga kami memahami bila diterima pada Rabu lusa,” terang Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.
Laporan hasil investigasi Intan Jaya sudah selesai sejak 17 Oktober lalu yang memuat informasi dan fakta-fakta yang didapatkan dari 42 saksi atau narasumber. Laporan itu saat ini berada di Ketua TGPF. “Laporannya ada pada saya, jadi mohon bersabar sedikit, akan saya serahkan dan diumumkan Pak Mahfud lusa,” pungkas Benny.
Sedianya tenggat penyerahan laporan hasil investigasi TGPF adalah pada hari yang sama, Sabtu (17/10), namun diundur. (P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved