Anies Tetapkan 3 Lokasi Isolasi Mandiri

PENULARAN kasus Covid-19 terus bertambah terutama di Ibu Kota. Rata-rata penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta mencapai seribuan kasus per hari sejak pekan-pekan terakhir masa PSBB Transisi.

Jumlah kasus aktif covid-19 di Jakarta terus meningkat. Per Minggu, 27 September, jumlah kasus aktif di Jakarta adalah 13.265 orang. Dari total itu, jumlah terbesar adalah warga terpapar Covid-19 yang tanpa gejala dan harus menjalani isolasi mandiri yakni sebanyak 10.915 orang. Jumlah ini naik sebesar 321 orang. Sementara untuk jumlah orang yang dirawat mengalami penurunan sebanyak 211 orang menjadi 2.350 orang.

Baca juga: DKI Siapkan Lahan Pemakaman Covid-19 di Rorotan

Melihat fakta banyaknya warga yang harus menjalani isolasi karena tanpa gejala, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tak tinggal diam. Melalui Keputusan Gubernur No 979 tahun 2020 tentang Lokasi Isolasi Terkendali Milik Pemprov DKI Jakarta dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dirinya menetapkan tiga lokasi untuk menjadi lokasi isolasi bagi pasien tanpa gejala.

Tiga lokasi itu adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam atau Jakarta Islamic Center (JIC), Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, dan Graha Wisata Ragunan.

"Menetapkan Lokasi Isolasi Terkendali milik Pemerintah ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta dalam rangka penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) dengan daftar sebagaimana tercantumdalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariKeputusan Gubernur ini," kata Anies dalam diktum kesatu sebagaimana dilihat Media Indonesia, Senin (28/9).

Kepgub itu ditandatangani pada 22 September lalu. Dalam diktum kedua Kepgub itu, Anies menegaskan segala biaya yang diperlukan untuk isolasi orang tanpa gejala (OTG) di lokasi itu akan ditanggung oleh APBD DKI.

Anies sebelumnya memang menegaskan warga yang terpapar covid-19 harus menjalani isolasi di fasilitas yang dikelola oleh pemerintah. Sebabnya, warga yang menjalani isolasi di rumah pribadi cenderung abai terhadap protokol kesehatan sehingga dapat menularkan virus kepada warga lainnya. Langkah ini sudah didukung oleh pemerintah pusat dengan mengerahkan dua unit tower RS Wisma Atlet Kemayoran dan satu unit Wisma Atlet Pademangan.(put)