Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOORDINATOR Komite Pemilih Indonesia (TePi) Jerry Sumampow meminta penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 serius memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman dan sehat. Penyelenggara tidak boleh pasrah karena pandemi covid-19.
"Penyelenggara tidak boleh membiarkan seolah memang sudah begitu keadaannya dan tidak punya kuasa apa-apa untuk mengatasinya," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Senin (21/9).
Jerry mengatakan penyelenggara Pilkada harus berpikir keras membuat Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster penyebaran covid-19 baru. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diberi kewenangan oleh undang-undang (UU) untuk mengatur jalannya pesta demokrasi.
Baca juga: DPR Nilai Desakan Penundaan Pilkada 2020 Wajar
Menurut Jerry, tugas utama penyelenggara Pilkada Serentak 2020 adalah menyederhanakan mekanisme teknis dan tahapan. Hal itu supaya tidak terjadi proses berbelit dan berpotensi menularkan covid-19.
"Tidak boleh persis sama dengan pada masa normal. Jika ada hal (tahapan) yang bisa menjadi media penularan, itu bisa saja ditiadakan," ujar dia.
Jerry mencontohkan larangan pengerahan massa pada tahap penetapan calon atau kampanye. Calon kepala daerah (cakada) atau partai politik (parpol) yang melanggar harus disanksi tegas,
"Itu bagian dari risiko yang harus diambil demi kebaikan dan keselamatan bersama. Tidak boleh takut melakukan hal itu," tegas Jerry. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved