Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BARESKRIM Polri menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama pada Rabu (9/9).
Jakob Oetama meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.
Baca juga: Tutup Usia, Jakob Oetama Trending Topic di Twitter
"Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya, Rabu (9/9).
"Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," paparnya.
Argo menyebut sosok Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia menilai Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.
"Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," tutur Argo.
Rencananya, jenazah Jakob Oetama akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya.
Kemudian akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (OL-6)
Jakob Oetama yang santun tak terkena titah pateni wae, karena ia tak mengenal Soeharto di masa ‘lalu yang jauh’ (untuk tak mengatakan belum jadi ‘apa dan siapa’).
Jakob Oetama tutup usia Rabu (9/9) pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wapres juga mengajak seluruh jajaran Kompas Gramedia Group agar dapat meneladani ketekunan, kerja keras, serta komitmen almarhum dalam menjunjung tinggi nilai dan etika jurnalistik.
Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (9/9) pukul 13:05
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved