Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
UNTUK tetap mempertahankan daya beli warga masyarakat terdampak pandemi covid-19, pemerintah melanjutkan program pemberian berbagai bantuan sosial (bansos) pada tahun depan.
Kepastian ini dikemukakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, seusai Sidang Kabinet Paripurna Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
“Di dalam situasi pandemi covid-19, semua program ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat. Program lanjutan yang menjadi prioritas untuk bansos itu pertama bansos tunai terkait dengan banpres untuk UMKM. Subsidi gaji juga dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan. Lalu, terkait dengan kartu prakerja dan selanjutnya bansos PKH serta bansos sembako,” kata Menko Perekonomian tersebut.
Selain program bansos, lanjut Airlangga, pada 2021 pemerintah juga memprioritaskan pengadaan vaksin, yakni pengembangan mandiri vaksin Merah Putih dan produk kerja sama dengan luar negeri.
Terkait dilanjutkannya beberapa program bansos, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal kemungkinan perubahan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada 2021. Hal ini untuk menyesuaikan kebutuhan penanganan kesehatan dan dampak pandemi terhadap perekonomian.
“Tampaknya pada 2021 beberapa program PEN dan penanganan covid-19 masih berlanjut. Kita tahu sampai akhir tahun meskipun ada harapan vaksin, covid-19 masih ada. Kemarin kita bicara program PEN lebih rendah, tetapi Bapak Presiden akan tetap melakukan perubahan alokasi,” ujar Sri Mulyani rapat kerja bersama Komisi XI DPR, kemarin.
Dalam RAPBN 2021, pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp356,5 triliun untuk melanjutkan penanganan kesehatan dan program PEN. Anggaran itu dialokasikan untuk kesehatan Rp25,4 triliun, perlindungan sosial Rp110,2 triliun dukungan UMKM Rp48,8 triliun, pembiayaan korporasi Rp14,9 triliun, pembiayaan sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah Rp136,7 triliun, dan insentif usaha Rp20,4 triliun.
“Kementerian Keuangan selaku pengelola keuangan negara mencoba bersikap lentur. Ini yang akan kami coba antisipasi. Apakah bansosnya diperpanjang. Apakah jumlahnya dikurangi dan mungkin akan berubah di beberapa tempat,” imbuh Menkeu.
Subsidi gaji ditolak
BPJS Ketenagakerja an (BPJS-TK) mengembalikan data nomor rekening (norek) sekitar 1,6 juta pekerja karena tidak layak untuk menerima bantuan Rp600 ribu per bulan.
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antarlembaga BPJS-TK, Irvansyah Utoh Banja, menyatakan sejumlah perusahaan swasta tidak
teliti atau memberikan data norek tanpa memastikan apakah pegawai yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak.
“Ada sekitar 1,6 juta norek tidak valid. Beberapa pemberi kerja atau perusahaan menyampaikan semua nomor rekening pegawai mereka bukan yang memenuhi kriteria,” jelas Irvansyah Utoh Banja kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut Irvansyah, apabila data peserta penerima BSU tidak valid karena tidak sesuai kriteria dalam ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), norek yang bersangkutan otomatis tidak masuk daftar penerima BSU.
Dalam penyaluran tahap pertama, hingga Jumat (4/9), Kemenaker telah menyalurkan subsidi gaji kepada 2,3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Menurut rencana, pemerintah memberikan BSU hingga Desember 2020.
“Kami mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi ulang,” tandas Irvansyah. (Mir/Ins/X-3)
sekitar 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat praktik judi online (judol) harus dikenai sanksi tegas diusulkan mendapat sanksi tegas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Rissalwan sepakat dengan keputusan Gubernur Pram yang menggunakan pendekatan hati-hati terkait pencabutan bansos ini.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan menarik penyaluran bantuan sosial (bansos) pada warga Jakarta yang kedapatan bermain judi online (judol).
Bansos senilai total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat Gresik di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan pada Februari 2025, pada 15 Mei 2025 PPATK melakukan menghentikan sementara transaksi pada rekening yang dikategorikan dormant.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved