Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ADAPTASI kebiasaan baru dikawal PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dari wajib bermasker, cuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta, hingga penerapan physical distancing.
Cukup? Tentu saja tidak. Merangkul Plossa Press & Soothe Aromatics, penyedia moda transportasi kereta rel listrik ini menggulirkan kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru Bertransportasi.
“Ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk selalu mengajak para pengguna KRL benar-benar mengikuti 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjaga jarak aman,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto.
Peluncuran kampanye ditandai dengan penyerahan health kit secara simbolis dari Ryan Tirta, Chief Sales & Marketing Officer (CSMO) Enesis Group, kepada Wawan Ariyanto. Enesis Group, produsen Plossa Press & Soothe Aromatics, memberikan 1.000 health kit berisikan satu Plossa Press & Soothe Aromatics dan masker untuk pengguna KRL.
“Pemberian health kit ini diharapkan dapat digunakan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tetapi tetap nyaman saat menggunakan masker dengan Plossa,” ungkap Ryan Tirta.
Plossa merupakan cairan yang membantu melegakan pernapasan saat menggunakan masker. Aroma terapinya membuat perjalanan jauh terasa dekat. “Juga terasa aman dan nyaman karena bersama KCI dan Plossa.”
Enesis Group, lanjut Ryan, sangat mendukung kampanye nasional Selalu Pakai Masker 2020. Perusahaan pun terus berupaya meningkatkan kesadaran publik untuk disiplin memakai masker.
“Memang kami sadari, penggunaan masker sering membuat kita merasa sesak dan tidak nyaman. Dengan produk Plossa, selain mengandung eucalyptus oil dan bahan aktif cineol 1-8, juga mengandung menthol sebagai bahan bronchodilator sehingga efektif membantu melegakan pernapasan dan aman diaplikasikan pada masker,” jelasnya.
Enesis Group merupakan perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) yang berdiri pada 1988. Enesis Group terdiri atas tiga perusahaan, yaitu PT Herlina Indah, yang memproduksi produk-produk household dan personal care, seperti Soffell, Kispray, Antis, dan Force Magic.
Lalu, PT Sari Enesis Indah, yang memproduksi ready to drink dan suplemen makanan, yakni Adem Sari, Adem Sari Ching Ku, Vegeta, Proman, dan Coolant. Sementara itu, PT Marketama Indah bekerja untuk mendistribusikan dan memasarkan produk Enesis Group. (RO/N-2)
Fenomena FOMOP tak lepas kaitannya dengan perkembangan teknologi, termasuk gawai. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antar sesama dan menimbulkan kesenjangan sosial.
Untuk mencegah kegagalan resolusi seperti tahun-tahun sebelumnya, coba ikuti beberapa langkah ini.
Pada masa transisi dari pandemi ke endemi dan seterusnya, seharusnya tidak membuat masyarakat meninggalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Dengan demikian masyarakat perlu beradaptasi dalam norma baru seperti menggunakan masker dan kebiasaan mencuci tangan
SEKTOR perikanan saat ini tengah menghadapi situasi sulit.
RELATIF terkendalinya penyebaran Covid-19 di tanah air saat ini bukti dari kesungguhan anak bangsa yang mau belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved