Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pencairan Stimulus UMKM Diupayakan Secepatnya

Pra/Hld/Dhk/X-3
13/8/2020 03:46
Pencairan Stimulus UMKM Diupayakan Secepatnya
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki(Antara/Medcom.id)

KELENGKAPAN data sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memudahkan perbankan dalam menyalurkan bantuan produktif bagi kalangan itu.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

“Artinya, data sudah pasti dan rapi. Nama, alamat, nomor induk kependudukan, dan rekening sudah ada. Kami tinggal jalan saja,” kata Budi.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menambahkan pihaknya sudah mengidentifikasi 4,3 juta pelaku UMKM sebagai calon penerima manfaat.

“Kami sudah punya datanya. Kami sortir dari data nasabah yang punya tabungan Simpedes yang belum mendapat kredit dan saldo mereka di bawah Rp2 juta,” ujar Sunarso.

Dari total 4,3 juta calon penerima tersebut, lanjut Sunarso, ada 1,1 juta UMKM yang terverifikasi sangat membutuhkan dan bisa diutamakan dalam pemberian stimulus tahap awal.

“Bagi kami yang penting uangnya ada dan sudah dianggarkan. Selanjutnya, datanya ada sehingga kami tinggal menyiapkan sistem penyaluran,” ungkap Sunarso.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki meminta pelaku UMKM proaktif mendaftarkan diri ke dinas koperasi di wilayah masing-masing.

Langkah tersebut perlu dilakukan agar mereka bisa terdata dan masuk ke sistem perbankan sehingga berpeluang memperoleh bantuan produktif sebesar Rp2,4 juta.

“Per 11 Agustus 2020 terhimpun 17 juta unit UMKM. Kami sudah memproses sekitar 9 juta dan data yang sudah bersih 5,5 juta. Program ini kami prioritaskan kepada pelaku usaha yang belum pernah menerima pinjaman dari perbankan,” tutur Teten.

Sementara itu, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memastikan institusinya akan mengawasi program bantuan modal kerja untuk UMKM yang dijalankan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami mendukung program ini bisa berjalan. Kami koordinasikan semuanya sambil jalan,” tandas Pahala. (Pra/Hld/Dhk/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya