Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KEPALA Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar teleconference dengan pembahasan kerja sama antara TNI AD, Universitas Airlangga, dan Badan Intelijen Nasional (BIN) terkait uji klinis anticovid-19 tahap pertama.
Dalam teleconference itu, Jenderal Andika terlihat mendengarkan laporan dari Ketua Pusat Penelitian RS Unair, Dr Purwati.
Purwati mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke Sekolah Calon Perwira (Secapa AD) guna menyiapkan pelaksanaan swab test.
Uji klinis tersebut, jelas Purwati, melibatkan 600 perwira siswa yang dinyatakan positif covid-19. Hasil dari swab tes itu, lanjut Purwati, akan dikirim ke Surabaya untuk dilanjutkan dengan uji klinis.
“Kami sudah koordinasikan, staf kami dari Surabaya sudah ada tujuh orang, dari BIN ada tujuh orang, yakni satu dokter dan enam perawat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Jenderal Andika meminta Komandan Secapa AD Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Priyono untuk terus mengawal uji klinis tersebut.
Selain bagian Kesehatan Secapaad dan Kesdam III/Slw, Kasad juga meminta Komandan Secapa untuk melakukan pemantauan agar segala sesuatu yang dibutuhkan Universitas Airlangga bisa cepat disediakan.
"Ini merupakan langkah lain dalam percepatan penanganan Covid-19. Kita harus upayakan, koordinasikan dengan baik, dan terus melakukan pengawalan agar dapat terlaksana dengan maksimal," tandas Andika.
Di sisi lain, Jenderal Andika mengaku memantau langsung laporan pengadaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) tahap pertama pada 15 Rumah Sakit TNI AD yang menjadi prioritas. (OL-8).
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved