Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Syafril Nursal sangat menyayangkan ada pihak yang menuntut agar Operasi Tinombala, yang bertujuan menangkap kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso dihentikan.
Menurut jenderal bintang dua itu, jaringan MIT yang saat ini dipimpin Ali Kalora bukan hanya ada di Poso. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Nusa Tenggara Barat, Maluku, Banten, dan beberapa provinsi lainnya.
"Saat ini mereka yang masih berada di hutan dan pegunungan itu gabungan warga dari Poso termasuk juga dari NTB, Maluku, dan Banten," terang Syafril kepada sejumlah jurnalis di Palu, Selasa (23/6).
Polda Sulteng mengkhawatirkan ratusan WNI yang dilabeli pemerintah sebagai eks kombatan ISIS masuk ke Poso.
"Ada kurang lebih 600 eks kombatan ISIS. Bayangkan kalau kita menghentikan Operasi Tinombala dan mereka ke Poso. Jadi pihak yang tuntut Operasi Tinombala dihentikan itu tidak mengerti masalahnya," tegas Syafril.
Dia menjelaskan, Operasi Tinombala menjadi panjang, karena pengkaderan pengikut baru MIT di bawahnya masih berjalan. Buktinya, setiap dilakukan penangkapan, ada lagi pengikut baru yang naik bergabung.
"Jadi operasi akan terus dilanjutkan dengan menerapkan sejumlah pola," ungkapnya.
Dalam menyelesaikan tindak pidana terorisme di Poso, tambah Syafril, perlu pelibatan seluruh elemen masyarakat. Sebab, memutus akar dari kasus terorisme bukan hanya tugas polisi saja, melainkan ada peran sejumlah pihak termasuk dari Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan.
"Kita ingin menghentikan Operasi Tinombala apabila teroris di wilayah kita ini, baik yang ada di gunung maupun yang di sejumlah wilayah berakhir," pungkasnya.
Salah Tembak
Sebelumnya, Anggota TPM Sulteng Andi Akbar mengatakan, belum selesai kasus dugaan salah tembak yang menyebabkan seorang warga bernama Qidam Alfariski Mofance, 20, meninggal dunia di Dusun III Desa Tobe, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada 9 April 2020, kini terjadi lagi dugaan salah tembak yang menyebabkan dua orang petani bernama Firman, 17, dan Syarifudding, 25, meninggal dunia di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Menurutnya, hingga saat ini kasus Qidam belum jelas. Meski pun TPM sudah membuat laporan ke Polda. Padahal secara bukti yang dikumpulkan, kasus Qidam adalah kasus salah tembak yang dilakukan Satgas Operasi Tinombala.
"Kasus Qidam kami lihat polisi seperti tidak peduli. Nyatanya sampai saat ini kami belum dapat update seperti apa kelanjutan kasus salah tembak itu," terang Akbar saat di konfirmasi terpisah.
Akbar menyebutkan, kasus penembakan Qidam sudah dilaporkan ke Polda sejak April lalu, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. "Ditambah dengan kasus terbaru ini, kami pesimis dengan kinerja Polda mau menyelesaikan semua ini," ungkapnya.
Melihat kasus Qidam dan kasus terbaru yang menimpa almarhum Firman dan Syarifudding, TPM meminta agar Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal bertanggung jawab dan segera melakukan evaluasi serta menghentikan Operasi Tinombala.
"Sebagai penanggung jawab operasi, kapolda harus bertanggung jawab. Evaluasi dan dihentikan operasi itu. Jika kapolda tidak bisa menyelesaikan ini semua, maka patut untuk mundur dari jabatannya itu," tandas Akbar. (OL-13)
Baca Juga: Sejumlah Ormas Minta Kapolri Hentikan Operasi Tinombala di Poso
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Dari jumlah penerima itu, masih banyak korban lain yang dalam proses atau belum menerima bantuan serupa
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved