Prabowo Bakal Jadi Ketum Lagi, Pengamat: Nyapres Lagi di 2024

Dhika kusuma winata
05/6/2020 17:39
Prabowo Bakal Jadi Ketum Lagi, Pengamat: Nyapres Lagi di 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/)

HASIL Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang menginginkan Prabowo Subianto bertahan menjadi ketua umum dinilai sebagai upaya untuk membuka peluang pada pemilihan presiden 2024. Prabowo diprediksi akan kembali maju mencalonkan diri pada pilpres mendatang.

"Kalau Prabowo berminat, cukup terbuka untuk bisa maju kembali di 2024. Apalagi suara Gerindra pada pemilu lalu relatif kuat. Jadi cuma butuh satu partai politik lagi untuk berkoalisi dan mengusung Prabowo maju kembali," kata pengamat politik Adi Prayitno saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/6).

Sebelumnya, Gerindra menggelar Rapimnas pada Kamis (4/6) kemarin. Hasilnya, 34 petinggi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta Prabowo kembali memimpin partai untuk periode 2020-2025.

Menurut Adi, keinginan pengurus daerah Gerindra tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap Prabowo masih amat besar. Pengurus daerah masih tetap mengandalkan ketokohan Menteri Pertahanan itu.

"Sosok di luar Prabowo untuk memimpin partai belum kelihatan jadi kalau diregenerasikan ke pihak lainnya dikhawatirkan Gerindra tidak akan semoncer seperti sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Keinginan agar mantan Danjen Kopassus itu terus memimpin partai, imbuh Adi, juga bisa dibaca sebagai upaya Gerindra merawat elektabilitas partai yang pada pemilu legislatif 2019 berada di posisi kedua dengan raihan suara 12,57% (17,59 juta suara).

Adi memprediksi suara Gerindra dalam beberapa tahun ke depan masih akan menguat jika Prabowo tetap memimpin partai. Kalau pun tidak menguat, setidaknya suara Gerindra diperkirakan tidak menurun.

"Yang sepertinya sedang dihitung oleh Gerindra ialah kalau kepemimpinan diganti dengan sosok lain belum tentu bisa meningkatkan elektabilitas partai. Jadi ini juga menjadi salah satu cara merawat elektabilitas partai agar Gerindra tetap kompetitif di 2024," tukas Adi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya