Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Tetap Jaga Pengamalan Pancasila di Tengah Pandemi

Cahya Mulyana
30/5/2020 06:25
Tetap Jaga Pengamalan Pancasila di Tengah Pandemi
Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno memberikan keterangan kepada wartawan saat konpers.(MI/USMAN ISKANDAR)

MELALUI Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2016 telah memutuskan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Melalui keputusan presiden tersebut, tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional dan pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Pertimbangan penetapan hari lahir Pancasila ialah untuk melengkapi sejarah ketatanegaraan Indonesia. Selain itu, bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, dari generasi-kegenerasi, dapat mengetahui asal usul Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Republik Indonesia sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Guna memperingati Hari Lahir Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak 2017 hingga 2019 menyelenggarakan upacara bendera di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara ialah Presiden RI Joko Widodo. Upacara akan diikuti oleh pejabat tinggi negara dan pimpinan kementerian/lembaga.

Selain upacara bendera secara nasional di halaman Gedung Pancasila, upacara bendera juga diselenggarakan di seluruh kementerian/ lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, sekolah-sekolah dan berbagai kelompok masyarakat. Selain melaksanakan upacara bendera, dilaksanakan pula berbagai kegiatan lain, seperrti lomba, donor darah, dan bakti sosial.

Dengan memperhatikan amanat dari Keppres Nomor 24 Tahun 2016, masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni. Pada tahun 2020 ini, peringatan kembali akan diselenggarakan dengan upacara bendera Hari Lahir Pancasila. Upacara akan diselenggarakan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri.

Gedung Pancasila merupakan salah satu gedung bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni tempat gagasan mengenai Pancasila dibahas dalam sidang BPUPK pada 29 Mei–1 Juni 1945.

“Upacara bendera Hari Lahir Pancasila tetap diselenggarakan meskipun ada pandemi covid-19. Ini tidak terlepas dari upaya untuk senantiasa mengingat sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bahwa rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus-menerus,” kata Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

Sekretaris Umum BPIP Karjono menambahkan seluruh peserta upacara akan menjalani rapid test. Langkah ini guna memastikan bahwa semua yang terlibat, baik peserta upacara maupun penyelenggara, tidak memiliki catatan positif korona.

Upacara bendera pun hanya dilakukan di pusat, sementara di kementerian/lembaga dan daerah mengikuti upacara melalui aplikasi meeting online. (Cah/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik