Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

LPP-RRI Bantah Beritakan Survei Pengangguran dan Kemiskinan

Thomas Harming Suwarta
27/5/2020 14:21
LPP-RRI Bantah Beritakan Survei Pengangguran dan Kemiskinan
Ilustrasi(MI/M Irfan)

PIHAK LPP-RRI bantah pihaknya merilis atau memberitakan hasil survey Indo Barometer tentang Pengangguran dan Kemiskinan yang sebelumnya mencantumkan nama Puslitbang Diklat LPP-RRI pada rilis tersebut.

Adi Pramono dari Puslitbang LPP-RRI menegaskan mekanisme rilis dan pemberitaan hasil survey selama ini harus mendapat persetujuan Direksi LPP RRI. Dijelaskan dia bahwa kegiatan survey dan release yang disampaikan Indo Barometer tersebut murni secara keseluruhan dilakukan oleh lembaga survey Indobarometer.

"Survey tersebut dilakukan pada periode 12 – 18 Mei 2020 oleh Tim lembaga survey Indobarometer pimpinan CEO M. Qodari. Dalam hal ini, proses penentuan daftar pertanyaan, penentuan sample dan pengambilan serta pengolahan data dilakukan sepenuhnya oleh Indobarometer," kata Adi, Rabu (27/5).

Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan CEO Indobaromater M. Qodari yang menjelaskan bahwa bahwa semua proses pengolahan, research, pengumpulan data, kemudian pengolahan hasil serta pembuatan laporan, dikerjakan oleh Indo Brometer.

"Dan seperti biasa kalau Indo Barometer melakukan research atau survey, materinya dirilis ke masyarakat, untuk menjadi perhatian konsumsi public dan decision maker," ungkap Qodari.

Baca juga :Presiden: Tambah Pasukan di Daerah dengan Penularan Tinggi

Menurut dia untuk melakukan research, mulai dari proses pertanyaan, kemudian pengumpulan data, pengolahan hasil, kemudian releasenya ditulis oleh Indo Barometer. "Kenapa Indo Barometer, karena IB lembaga survey yang sudah lama, sudah berpengalaman, sudah terbukti. Yang terpenting adalah, hasil temuan-temuan dalam survey tersebut, laporan hasilnya tidak keluar dari temuan-temuan yang memang kita peroleh dari lapangan. Semoga hasil survey ini, dapat menjadi mafaat sebaik-baiknya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," papar Qodari.

Puslitbangdiklat RRI sendiri kata Adi adalah satuan kerja di lingungkungan LPP RRI yang memang memiliki tugas dan fungsi melakukan penelitian melalui survey dan kegiatan pengumpulan data lainnya. Kegiatan survey ini telah dilakukan sejak tahun 2018. Pada saat sekarang, Puslitbangdiklat RRI sedang concern melakukan penelitian yang hasilnya digunakan untuk keperluan siaran dan pemberitaan melalui program jurnalisme presisi. "Dan Tahun 2020 ini kami bekerjasama dengan Indobarometer. Sebelumnya tahun 2019 bekerjasama dengan Indo Survey & strategy," ungkapnya.

Terkait rilis survei kata dia sepenuhnya menjadi tanggungjawab Indo Barometer. "Dalam konteks ini, CEO Indobarometer M. Qodari sekali lagi menegaskan bahwa rilis dan publikasi tersebut merupakan inisiatif pihak Indo Barometer," pungkas Adi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya