Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MABES Polri mengklaim situasi di Poso, Sulawesi Tengah, kondusif pascapenculikan seorang petani di Desa Kilo oleh kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adisaputra mengatakan, kondusivitas di Poso terjadi berkat kesigapan antara Polri dan TNI.
"Saat ini kondisi sudah dapat dikendalikan dengan baik dan masyarakat juga beraktivitas dengan normal," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/4).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Orang di Serang Terkait Terduga Teroris Jatim
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan petani yang dibunuh oleh kelompok MIT bernama Ambo Ajeng alias Papa Angga. Sebelum membunuh, katanya, MIT juga menculik korban.
"Kami menduga belum lama menculik Papa Angga, kelompok MIT langsung membunuhnya," ujar Didik.
Kejadian tersebut diketahui berlangsung pada Minggu (19/4). Menurut Asep, Satgas Tinombala masih terus bekerja dengan menggandeng pemangku kepentingan lain untuk menjaga kondusivitas di sana.
"Satgas Tinombala masih bekerja sama dengan seluruh stakeholder di Sulawesi Tengah untuk terus menjaga kondusifitas situasi yang ada di Poso," pungkas Asep. (X-15)
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain.
Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah menangkap enam warga yang tengah asik berpesta narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten itu.
Menurutnya, dalam masterplan atau perencanaan pembangunan dan pengembangan yang dimaksud, Bank Tanah telah menyusun areal peternakan dan perkebunan yang siap menerima investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved