Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
ANGGOTA Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Charles Honoris mengusulkan untuk dapat memerangi perkembangan Covid-19. Pemerintah harus membuka diri terhadap peluang kerja sama dengan negara lain yang cukup berhasil menangani virus korona.
"Untuk memerangi penyebaran korona di dalam negeri, Indonesia harus membuka diri terhadap peluang kerja sama dengan negara lain yang cukup berhasil dalam mereduksi virus Covid-19, misalnya Singapura dan Korea Selatan. Tingkat infeksi Covid-19 di dua negara tersebut terus menurun belakangan ini," kata Charles dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Rabu (11/3).
Baca juga: Khawatir Virus Korona, Presiden Getafe Ogah Main di Milan
Menurutnya, berkaca dengan apa yang dilakukan Korea Selatan (Korsel) dalam menangani penyebaran virus Korona, Korsel melakukan Rapid Testing sebanyak-banyaknya.
Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan apa yang sudah dilakukan Kementerian Kesehatan yang masih fokus menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Melihat dari pengalaman Korsel, cara paling efektif untuk memerangi penyebaran korona ini dengan dengan melakukan tes sebanyak-banyaknya melalui Rapid Testing sehingga dengan identifikasi yang akurat, pemerintah bisa memiliki strategi yang efektif," sebutnya.
Kondisi ini, kata dia, sangat kontras dengan pendekteksian oleh Kementerian Kesehatan saat ini yang masih fokus menggunakan metode PCR dan memakan waktu berhari-hari, sehingga negara seluas RI sampai hari ini baru bisa memeriksa ratusan sampel saja.
"Korea Selatan misalnya sudah melakukan tes terhadap lebih dari 200 ribu orang," sambungnya.
Menurutnya, kerja sama dalam meningkatkan kapabilitas diagnosa cepat dengan Singapura dan Korsel adalah langkah konkret yang bisa dilakukan Pemerintah RI saat ini untuk menekan laju infeksi korona di dalam negeri.
Baca juga: NasDem Lanjutkan Kerjasama dengan Partai Buruh Australia
"Saya meyakini dua negara tersebut juga akan sangat ‘welcome’ dengan rencana kerja sama ini, karena selain menyangkut kemanusiaan, juga menyangkut stabilitas dan kepentingan kawasan," tuturnya.
Ia pun menekankan, tidak ada alasan negara-negara, termasuk RI, untuk tidak bekerja sama dengan negara lain dalam memerangi Covid-19 yang sudah menewaskan banyak korban. (OL-6)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved