Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hari ke-12 Observasi, 238 WNI dari Wuhan Dinyatakan Sehat

Cahya Mulyana
13/2/2020 18:58
Hari ke-12 Observasi, 238 WNI dari Wuhan Dinyatakan Sehat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, Tiongkok melakukan senam bersama prajurit TNI, Senin (10/2).(ANTARA)

SEBANYAK 238 WNI yang mengikuti observasi di Natuna setelah dibawa pulang dari Wuhan, Tiongkok, dinyatakan sehat. Hal ini berdasarkan prosedur kesehatan penanganan virus korona World Health Organization (WHO).

"Mereka yang diobservasi dan diperiksa medis, Insya Allah semua sehat. Tinggal kita siapkan agar keluarga dan masyarakat di lingkungan tempat mereka tinggal mau menerima kepulangannya," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan dihadapan ratusan personel TNI-Polri dan unsur terkait yang tergabung dalam Satgas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna yang melaksanakan observasi 238 WNI di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, melalui keterangan resmi, Kamis (13/2).

Baca juga: Mantan Petinggi GAM Minta Pemerintah Tuntaskan Janji

Hadi juga mengapresiasi kinerja Kogasgabpad Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna yang melaksanakan observasi terhadap 238 WNI. Sampai dengan hari ke-12 proses observasi, terlihat sinergi antara Personel TNI-Polri termasuk BNPB, Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah Kabupaten Natuna.

Menurut dia, operasi teritorial dari TNI dan Polri maupun organisasi kemasyarakatan mampu memberikan pengertian kepada masyarakat menyangkut pemilihan Natuna sebagai tempat observasi. Selama Kogasgabpad ini berlangsung, ia juga mengikuti dan memantau jalannya observasi.

Para prajurit TNI-Polri dan petugas dari instansi lain menunjukkan keikhlasan, ketulusan dalam membantu proses observasi para WNI. Kogasgabpad Operasi Bantuan Kemanusiaan ini hanya butuh waktu kurang dua hari untuk mempersiapkan dan melaksanakan operasi kemanusiaan yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia yang sesuai dengan standar kesehatan dunia WHO.

Fasilitas yang diperlukan mulai dari perlengkapan mengangkut dari Jakarta menuju Natuna yang jaraknya cukup jauh mempersiapkan segala sesuatunya membuat parameter menggelar pasukan untuk pengamanan wilayah observasi.

"Sebelumya, WNI yang dibawa dari Wuhan ke Indonesia sesuai aturan standar WHO telah diseleksi dan dinyatakan sehat. Namun, ada satu ketentuan dari WHO harus dipenuhi karena masa inkubasi 14 hari, Insya Allah dua hari lagi operasi kemanusiaan ini selesai. Yakinkan kepada masyarakat bahwa WNI yang di observasi di Natuna ini dalam keadaan sehat dan kembali ke tempat asalnya dapat diterima masyarakat," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya