Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BPKP Enggan Berkomentar Audit Keuangan ASABRI

Indriyani Astuti
10/2/2020 18:00
 BPKP Enggan Berkomentar Audit Keuangan ASABRI
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh (kanan) bersiap dilantik di Istana Negara, Jakarta.(Antara/Hafidz Mubarak)

KEPALA Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, enggan berkomentar terkait kelanjutan audit keuangan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau ASABRI, yang diduga menyebabkan kerugian negara.

Ateh mengaku dirinya belum mengetahui soal audit tersebut. "Belum tahu," ujarnya kepada media di Kantor Wakil Presiden, Senin (10/2).

Dia beralasan ingin memastikan terlebih dahulu kasus tersebut. Dia juga mengaku belum mengetahui perkembangan kasus dugaan korupsi yang digadang-gadang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

"Belum tahu saya baru ini, masa enggak mengerti jawab-jawab," pungkas Ateh.

Baca juga: Kementerian BUMN Berhentikan 2 Direktur Asabri

Seperti diberitakan pada Rabu (15/1), Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan peninjauan terkait kasus ASABRI.

"Kita lagi audit dengan BPKP, memang ada penurunan nilai saham dan reksa dana yang signifikan," ungkap Tiko.

Tiko mengatakan kasus yang terjadi di ASABRI serupa dengan kasus di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dalam hal ini, persoalan saham yang tidak likuid menjadi pokok masalah. Tiko menyebut ada keterkaitan antara kasus yang menimpa dua perusahaan asuransi tersebut.

"Emang saham yang ada di Asabri, seperti yang ditampilkan di media sosial. Ya mirip lah dengan saham Jiwasraya, memang ada semacam hubungan antara permainan saham Jiwasraya dengan ASABRI," ungkapnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik