Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan bahwa belum ada keputusan terkait pemulangan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah. Saat ini, pihak BNPT masih berkoordinasi dengan kementerian terkait.
"Sekarang masih pembahasan. Jadi belum ada keputusan," tegas Kepalan BNPT Suhardi Alius dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini.
Ia menjelaskan bahwa saat ini BNPT tengah melakukan verifikasi pada 600 WNI yang berada di Suriah tersebut karena informasi yang didapat hanya berupa foto atau nama saja. Sejauh ini, mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
"Sementara ini, (nama) yang lengkap dengan foto lebih dari 100 orang. Tapi perlu kami verifikasi lagi apakah memang orang Indonesia," terang dia.
Baca juga: PKS: Jika WNI di Wuhan Dipulangkan, Kenapa Eks ISIS Tidak?
Saat ini, BNPT juga tengah berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait. Misalnya, dengan Kementerian Politik, Hukum, dan HAM untuk membahas status kewarganegaraan. Kemudian, Kementerian Luar Negeri untuk membahas hukum internasional, mengingat Indonesia adalah bagian dari negara global. Kementrian Sosial juga dilibatkan.
"Terkait status kewarganegaraan mereka, karena dalam UU dikatakan sebagian kalau orang sudah berperang di negara lain sudah kehilangan warga negara. Nah itu (akan dibahas)," imbuh dia. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved