Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
WAKIL Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, memberikan pandangan terhadap 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia membenarkan perannya yang relatif tidak dominan karena berperan sebagai wakil.
Kembali ditekankan Ma'ruf, dirinya bertugas mewakili Kepala Negara apabila berhalangan, berikut membantu urusan koordinasi.
"Saya ini Wakil Presiden, yang menonjol kan Presiden. Kalau Wakil Presidennya menonjol nanti ada matahari kembar," tutur Ma'ruf kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (30/1).
Selain mewakili Presiden, Ma'ruf mengungkapkan dirinya juga diminta menangani sejumlah hal, seperti koordinasi dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Berbagai masukan juga dia sampaikan dalam rapat kabinet.
Baca juga: 100 hari Periode Kedua Jokowi, Masih Banyak PR
"Saya menangani berbagai hal yang ditugaskan oleh Presiden. Tapi sifatnya koordinatif, bukan operasional. Kalau itu kan menteri," jelasnya.
Presiden, lanjut dia, turut menugaskan beberapa hal kepada dirinya. Misalnya, penanganan terorisme dan radikalisme yang selama ini berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kini, persoalan tersebut langsung dipimpin Wakil Presiden. Selain itu, dirinya juga bertanggung jawab dalam upaya penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, serta reformasi birokrasi yang menjadi tugas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Jadi melakukan berbagai rapat koordinasi. Stunting juga saya koordinasikan. Tugas saya seperti itu. Kalau Wakil Presiden saya kira memang tugasnya membantu Presiden, dan menangani yang ditugaskan kepada saya," pungkasnya.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved