244 Kepala Daerah Potensial jadi Petahana di Pilkada 2020

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan ada 224 Kepala Daerah yang dinilai berpotensi maju kembali dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.

"Nanti ada 224 incumbent, begitu mereka mendaftar, maka akan di Plt kan (Pelaksana Tugas), kira-kira berarti akan ada banyak Plt," ungkap Tito, Selasa (28/1) di Jakarta.

Selain itu Tito memastikan pihaknya telah melakukan penyisiran anggaran untuk memastikan anggaran di 270 daerah tercukupi untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

"Kemudian kita sisir lagi anggaran mana yang kurang, mana yang belum. Kami akan mendorong para Pemda untuk memenuhi permintaan terutama Bawaslu, KPU hampir tidak masalah. Tapi yang di aparat keamanan yang belum, ini masih terlambat, tolong dibantu dorong," imbuhnya.

Tito juga mengungkapkan Kemendagri akan fokus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada nanti. Menurut Tito partisipasi masyarakat merupakan salah satu indikator dalam kesuksesan sebuah pesta demokrasi.

"Tingkat partisipasi pemilihan yang tinggi sangat diperlukan untuk memberikan legitimasi yang kuat kepada siapapun yang menang, dan ini memerlukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik untuk membangunkan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Kita bekerjasama untuk itu," imbuh Tito.

Kemudian untuk menjaga netralitas ASN, Kemendagri sudah mengeluarkan Surat Edaran agar Pemda dan para Kepala Daerah tidak boleh melakukan pergantian jabatan kecuali memalui izin menteri.

Tak hanya itu, Tito juga meminta pergantian tak dilakukan pada Sekretariat Penyelenggara Pemilu untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sekretariat juga sama, KPU dan Bawaslu tidak boleh dilakukan pergantian," pungkasnya. (OL-4)