Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN RI Joko Widodo meminta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk mengembangkan industri pertahanan secara mandiri. Anggaran belanja pertahanan juga perlu diubah menjadi investasi pertahanan jangka panjang.
"Bagaimana menghidupkan rencana ke depan untuk industri strategis, agar betul-betul semuanya bergerak. Kemandirian kita dalam membangun ini harus serius dimulai," kata Jokowi, sapaan akrabnya, dalam Rapat Pimpinan Kemenhan-TNI-Polri di Jakarta, Kamis (23/1).
Tahun ini Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran sebesar Rp 127 triliun. Kepala Negara berpesan penggunaan anggaran lebih efektif. Dia meminta anggaran diinvestasikan untuk memperkuat penguasaan teknologi pertahanan, agar tidak tertinggal dari negara lain.
Baca juga: Prabowo: Pertahanan Kita Difensif bukan Ofensif
Jokowi mengingatkan setiap belanja alat pertahanan harus dihitung secara matang untuk kepentingan investasi jangka panjang. Termasuk transfer teknologi, kerja sama produksi dengan BUMN, peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), serta pengembangan rantai produksi antara BUMN dan korporasi swasta berikut usaha kecil dan menengah (UKM).
"Yang saya lihat di negara yang lain, minimal industri-industri ini harus diberikan pesanan minimal 15 tahun. Sehingga, rencana investasinya menjadi terarah, mana yang akan dituju itu menjadi jelas," pungkas dia.
"Oleh sebab itu, pemanfaatan APBN harus betul-betul benar, efisien, dimulai dari perencanaan dan pelaksanaan anggaran," imbuh Jokowi.
Presiden juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi automatisasi sistem persenjataan. Selain itu, perlu digencarkan pengembangan sistem teknologi sensor dan sistem pengindraan jarak jauh. Kepala Negara turut menyinggung pentingnya pengembangan sistem siber nasional.
"Kita harus memperkuat penguasaan teknologi pertahanan kita," ucap Jokowi.
Jokowi juga mendorong kerja sama pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan negara lain. Dia menyebut Prabowo telah menjajaki potensi kerja sama dengan beberapa negara.
"Beberapa sudah dijajaki oleh Pak Menhan. Baik dengan Perancis, Korea Selatan, maupun negara-negara di Eropa Timur. Segera akan diputuskan. Pekan depan kita akan rapat terbatas dengan Pak Menhan nanti di Surabaya," tutupnya.(OL-11)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjalan menuju ruang Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Kamis (23/1).
Airlangga menambahkan, Presiden Prabowo juga mendorong penguatan kemitraan antarnegara Selatan (Global South) dan memperluas pemanfaatan New Development Bank (NDB).
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kemudahan negara-negara maju mengalokasikan anggaran besar untuk militer.
BRICS menyerukan pembaruan sistem internasional yang dianggap belum mampu mencerminkan realitas geopolitik abad ke-21.
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT BRICS menjadi salah satu langkah penting yang diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global.
Di Brasil, Presiden juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral untuk mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai negara di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved